Pengendara Keluhkan Minimnya Penerangan Jalan Siguntu Tana Toraja

Kombinasi antara gelapnya jalan dan kondisi medan yang sulit ini dinilai telah menciptakan zona rawan kecelakaan.

Anastasya/ Tribun Toraja
PENERANGAN JALAN - Kondisi Jalan Siguntu’, Kelurahan Lion Tondok Iring, Kecamatan Makale Utara, Tana Toraja, Sulawesi Selatan, dikeluhkan pengendara. Para pengendara yang rutin melintasi jalur ini pada malam hari mengeluhkan minimnya Penerangan Jalan Umum (PJU), padahal kondisi jalan di lokasi tersebut sangat beresiko. 

TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Kondisi Jalan Siguntu’, Kelurahan Lion Tondok Iring, Kecamatan Makale Utara, Tana Toraja, Sulawesi Selatan, dikeluhkan pengendara. 

Para pengendara yang rutin melintasi jalur ini pada malam hari mengeluhkan minimnya Penerangan Jalan Umum (PJU), padahal kondisi jalan di lokasi tersebut sangat beresiko.

Jalanan curam dengan tikungan tajam dan kontur naik turun yang ekstrem.

Kombinasi antara gelapnya jalan dan kondisi medan yang sulit ini dinilai telah menciptakan zona rawan kecelakaan.

Sejumlah warga dan pengguna jalan mengaku terpaksa memelankan laju kendaraan secara drastis karena jarak pandang yang sangat terbatas, terutama saat berpapasan dengan kendaraan lain.

"Jalan ini kalau malam sangat menakutkan, apalagi di bagian turunan dan tanjakan curam. Kita harus ekstra hati-hati. Padahal ini jalur padat. Kami berharap pemerintah segera memasang lampu karena ini menyangkut nyawa," ungkap salah seorang pengendara yang melintas.

Menanggapi keluhan serius dari masyarakat, Kepala Dinas Perhubungan Tana Toraja, Eric Crystal Sa’pang Ranteallo, memastikan bahwa upaya peningkatan keselamatan di Jalan Siguntu’ akan segera direalisasikan.

Ia mengonfirmasi bahwa anggaran untuk pemasangan PJU sudah dialokasikan.

"Sudah dianggarkan dan kami berharap bisa terlaksana bulan Desember 2025," ujar Eric saat dikonfirmasi, Senin (17/11/2027).

Eric menjelaskan, pemasangan PJU adalah prioritas keselamatan lalu lintas dan berada di bawah kewenangan Dinas Perhubungan.

Penentuan titik pemasangan difokuskan pada lokasi-lokasi yang paling rawan kecelakaan.

Secara spesifik untuk Jalan Siguntu’, ia menyebut akan ada empat titik pemasangan yang diprioritaskan.

Yaitu di area tikungan berbahaya, dekat masjid, tikungan penurunan, dan bagian pendakian.

"Kita akan mulai dari wilayah perbatasan. Alokasi PJU ini memang untuk dua kabupaten, Tana Toraja dan Toraja Utara, dan Siguntu' termasuk yang kita prioritaskan karena berkaitan langsung dengan keamanan pengguna jalan," tambahnya.

Dengan adanya jaminan pemasangan PJU ini, masyarakat berharap jalur Siguntu’ yang berkelok dan curam tidak lagi menjadi momok bagi pengendara, sehingga risiko kecelakaan, terutama di malam hari, dapat ditekan secara signifikan.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved