Kesehatan
Wabup Luwu Meninggal Karena Penyakit Jantung, Ini Dia Bahaya, Penyebab dan Tips Pencegahannya
Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit yang sering menjadi penyebab kematian di seluruh dunia. Penyakit ini tidak memandang usia, jenis...
Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
TRIBUNTORAJA.COM - Wakil Bupati Luwu, Syukur Bijak meninggal dunia, Kamis (6/4/2023).
Dari informasi yang dihimpun, Syukur Bijak tutup usia di RSUP Wahidin Sudirohusodo, Makassar.
Sebelumnya diketahui Syukur Bijak sempat menjalani perawatan intensif untuk pemulihan pasca operasi jantung, Rabu (5/4/2023) kemarin.
Lantas apa penyebab dan bahaya penyakit jantung?
Berikut informasi yang dihimpun Tribun Toraja dari berbagai sumber.
Penjelasan dan Bahaya Penyakit Jantung
Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit yang sering menjadi penyebab kematian di seluruh dunia.
Penyakit ini tidak memandang usia, jenis kelamin, atau latar belakang sosial ekonomi.
Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk memahami bahaya dan penyebab penyakit jantung.
Penyakit jantung dapat menimbulkan berbagai bahaya bagi kesehatan tubuh kita.
Berikut adalah beberapa bahaya yang dapat diakibatkan oleh penyakit jantung:
Baca juga: Sosok Almarhum Syukur Bijak, Wakil Bupati Luwu yang Meninggal Akibat Sakit Jantung
1. Serangan Jantung
Dikutip dari Journal of the American Heart Association (JAHA), serangan jantung terjadi ketika aliran darah yang menuju jantung terhalang, sehingga otot jantung tidak mendapatkan cukup oksigen dan nutrisi yang diperlukan.
Hal ini dapat mengakibatkan kerusakan permanen pada otot jantung.
Baca juga: Stepanus Sarese: Almarhum Syukur Bijak Sudah Seperti Keluarga Sendiri
2. Gagal Jantung
Dalam jurnal yang dirilis JAHA, gagal jantung terjadi ketika jantung tidak dapat memompa darah dengan cukup kuat untuk memenuhi kebutuhan tubuh.
Hal ini dapat mengakibatkan pembengkakan pada kaki, perut, dan paru-paru, serta kelelahan dan sesak napas.
Baca juga: Kenangan Kris Lambe Bersama Almarhum Syukur Bijak, Wabup Luwu yang Meninggal Dunia
3. Aritmia
Dikutip dari American Journal of Cardiology, Aritmia adalah ketidaknormalan irama jantung.
Hal ini dapat mengakibatkan jantung berdetak terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak teratur.
Aritmia dapat menyebabkan serangan jantung, gagal jantung, atau stroke.
Baca juga: BREAKING NEWS: Wakil Bupati Luwu, Syukur Bijak Meninggal Dunia
Penyebab Penyakit Jantung
Penyakit jantung memiliki berbagai penyebab, baik faktor genetik maupun faktor lingkungan.
Berikut adalah beberapa penyebab penyakit jantung:
1. Merokok
JAHA menyebutkan, merokok adalah salah satu faktor risiko utama penyakit jantung.
Asap rokok mengandung zat-zat kimia yang dapat merusak dinding arteri, meningkatkan tekanan darah, dan mempercepat penyumbatan arteri.
Baca juga: Daftar 6 Buah Segar yang Bisa Turunkan Kadar Kolesterol dalam Darah
2. Kolesterol Tinggi
Dikutip dari European Heart Journal (EHJ), kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung.
Kolesterol dapat menempel pada dinding arteri dan membentuk plak, yang dapat menyumbat aliran darah dan meningkatkan risiko serangan jantung.
Baca juga: Termasuk Disfungsi Ereksi, Inilah 11 Gejala Kolesterol Tinggi dan Cara Menanganinya
3. Hipertensi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi dapat merusak arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Jurnal kesehatan The Lancet menyebut, hipertensi juga dapat menyebabkan kerusakan pada jantung dan memperburuk kondisi gagal jantung.
4. Diabetes
Diabetes dapat merusak dinding arteri dan meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung.
5. Obesitas
Orang yang kelebihan berat badan atau obesitas memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung.
6. Kurang Olahraga
Olahraga dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Kurangnya aktivitas fisik dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung.
Baca juga: Ciri-ciri Seseorang Terkena Gula Darah Tinggi atau Diabetes Serta Cara Mencegahnya
7. Stres
Stres dapat meningkatkan tekanan darah dan meningkatkan risiko terkena penyakit jantung.
8. Faktor Genetik
Faktor genetik juga dapat memengaruhi risiko terkena penyakit jantung.
Jika ada riwayat penyakit jantung dalam keluarga, maka risiko terkena penyakit jantung akan lebih tinggi.
9. Usia
Semakin bertambah usia, risiko terkena penyakit jantung juga semakin meningkat.
10. Konsumsi Alkohol Berlebihan
Konsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah dan memperburuk kondisi penyakit jantung.
11. Pola Makan yang Tidak Sehat
Konsumsi makanan yang tinggi lemak jenuh, gula, dan garam dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung.
Baca juga: Cara Mengatasi Penyakit Tekanan Darah Tinggi Secara Alami
Tips Mencegah Penyakit Jantung
Penyakit jantung merupakan penyakit yang sangat berbahaya dan dapat menyebabkan berbagai komplikasi.
Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan tindakan pencegahan agar terhindar dari penyakit jantung.
Berikut adalah beberapa tips mencegah penyakit jantung yang didukung oleh kutipan-kutipan dari jurnal kesehatan.
1. Menjaga pola makan yang sehat
Menjaga pola makan yang sehat dan seimbang sangat penting untuk mencegah penyakit jantung.
Jurnal kesehatan yang dipublikasikan di The New England Journal of Medicine menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan yang rendah lemak jenuh, kolesterol, dan gula dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari adalah makanan yang mengandung lemak trans, makanan yang digoreng, dan makanan olahan yang tinggi gula.
Baca juga: Olahraga saat Puasa Ramadan? Ini Tips yang Harus Diperhatikan
2. Olahraga teratur
Olahraga teratur juga merupakan salah satu cara untuk mencegah penyakit jantung. Hasil penelitian yang diterbitkan oleh European Heart Journal menunjukkan bahwa melakukan olahraga selama minimal 30 menit sehari dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Selain itu, olahraga juga dapat membantu menjaga berat badan ideal dan meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan.
Baca juga: Tak Perlu ke Gym, Olahraga Singkat Setiap Setengah Jam Bisa Bantu Jaga Kesehatan
3. Jangan Merokok
Merokok merupakan salah satu faktor risiko terbesar penyakit jantung.
Jurnal kesehatan yang dipublikasikan di Journal of the American Medical Association (JAMA) menunjukkan bahwa merokok dapat meningkatkan risiko penyakit jantung hingga dua kali lipat dibandingkan dengan orang yang tidak merokok.
Oleh karena itu, menghindari merokok sangat penting untuk mencegah penyakit jantung.
Baca juga: Segudang Manfaat Buah Pisang, Bisa Atasi Hipertensi
4. Menjaga tekanan darah dan kolesterol
Tekanan darah dan kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Jurnal kesehatan terbitan Circulation: Journal of the American Heart Association menunjukkan bahwa mengontrol tekanan darah dan kadar kolesterol dapat membantu mencegah penyakit jantung.
Salah satu cara untuk mengontrol tekanan darah adalah dengan menjaga berat badan
ideal dan menghindari konsumsi garam berlebihan.
Sedangkan untuk mengontrol kadar kolesterol, dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang, serta menghindari konsumsi makanan yang tinggi lemak.
Baca juga: Sederet Manfaat Puasa bagi Kesehatan, Dijamin Lebih Bugar
5. Mengelola stres
Stres yang tidak terkendali dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Jurnal kesehatan yang dipublikasikan di Journal of the American College of Cardiology menunjukkan bahwa mengelola stres dengan meditasi atau yoga dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Selain itu, terapi kognitif perilaku juga dapat membantu mengelola stres yang berlebihan.
Dengan menjaga gaya hidup sehat dan mengontrol faktor risiko, dapat membantu mencegah terjadinya penyakit jantung.
Jika Anda memiliki riwayat penyakit jantung dalam keluarga atau faktor risiko penyakit jantung lainnya, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran mengenai langkah-langkah pencegahan yang tepat.
(*)
penyakit jantung
Hipertensi
tekanan darah
Kolesterol
Diabetes
obesitas
rokok
stres
Syukur Bijak
meninggal dunia
Luwu
RSUP Wahidin Sudirohusodo
Makassar
Apakah Orang Dewasa Wajib Rutin Minum Obat Cacing? Ini Penjelasan Dokter |
![]() |
---|
Kopi Hitam Dinilai Lebih Aman bagi Kesehatan, Ini Penjelasan Dokter |
![]() |
---|
5 Kegiatan Harian yang Dapat Menguras Tenaga Tanpa Disadari |
![]() |
---|
7 Makanan yang Bisa Lemahkan Daya Ingat, Nomor 1 Sering Dikonsumsi |
![]() |
---|
Tren Minum Kopi Campur Santan Kelapa: Sehat atau Beresiko? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.