BREAKING NEWS: GMNI dan Warga Gelar Aksi Tolak Revitalisasi Lapangan Sa'dan di DPRD Toraja Utara

TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO – Puluhan masyarakat adat bersama Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Toraja Utara menggelar aksi unjuk rasa di kantor DPRD Toraja Utara pada Senin (24/11/2025).

Aksi ini merupakan bentuk penolakan terhadap rencana revitalisasi Lapangan Sa'dan yang belakangan memicu polemik di tengah masyarakat.

Massa bergerak dari Tongkonan Lino’ Sa'dan menuju gedung DPRD dengan menggunakan mobil dan motor.

Baca juga: Keluarga Tegaskan Lapangan Sadan Bukan Tanah Hibah, Tetap Milik Bersama Masyarakat

Sebuah truk bak terbuka dijadikan kendaraan komando dan dilengkapi dengan perangkat pengeras suara.

Para demonstran mengenakan pakaian serba hitam serta pita putih di lengan sebagai tanda sikap protes.

Rombongan tiba di halaman kantor DPRD Toraja Utara sekitar pukul 10.30 WITA dengan pengawalan aparat kepolisian.

Baca juga: Revitalisasi Lapangan Sa’dan Toraja Utara, Warga Kenang Sejarah Gotong Royong TNI dan Masyarakat

Setibanya di lokasi, sejumlah perwakilan masyarakat adat dan aktivis GMNI melakukan orasi secara bergantian untuk menyampaikan keberatan mereka atas proyek revitalisasi tersebut.

Sekitar 30 menit menyampaikan aspirasi di luar gedung, pihak DPRD membuka ruang dialog.

Beberapa perwakilan massa kemudian dipersilakan memasuki ruang Badan Anggaran (Banggar) guna menyampaikan aspirasi secara langsung.

Baca juga: Dedy Palimbong soal Penolakan Revitalisasi Lapangan Sa’dan: Pemda yang Beri Hibah, Bukan Sebaliknya

Ketua DPRD Toraja Utara bersama sejumlah anggota dewan turut hadir dalam pertemuan itu.

Hingga berita ini diturunkan, proses dialog antara perwakilan massa dan pihak DPRD Toraja Utara masih berlangsung.

(*)