Mahfud MD Ungkap 27 Masalah Serius di Tubuh Polri: Akar Permasalahan Ada di Moral Kepemimpinan

Mahfud MD mengungkap 27 masalah serius di tubuh Polri yang mencakup rekrutmen, koncoisme, dan lemahnya moral kepemimpinan.

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Kompas.com
REFORMASI POLRI - Eks Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD. Terkini, Mahfud MD mengungkap 27 masalah serius di tubuh Polri yang mencakup rekrutmen, koncoisme, dan lemahnya moral kepemimpinan. Ia juga menyoroti proses politik dalam pengangkatan Kapolri yang dinilai rawan praktik jual beli jabatan. 

TRIBUNTORAJA.COM – Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengungkap adanya 27 masalah serius yang ia sebut sebagai “penyakit” di tubuh Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Hal tersebut disampaikan Mahfud dalam program Sapa Indonesia Malam di Kompas TV, Rabu (29/10/2025).

Menurut Mahfud, persoalan tersebut tidak semata-mata menyangkut sistem, tetapi juga berkaitan erat dengan moral dan kepemimpinan di internal Polri.

 

 

Ia juga menilai bahwa para purnawirawan jenderal memiliki pandangan berbeda tentang arah reformasi kepolisian ke depan.

“Saya sudah mengidentifikasi ada 27 masalah serius ini yang menjadi penyakit di Polri sekarang,” kata Mahfud.

Ia menjelaskan, masalah itu mencakup banyak aspek, mulai dari proses rekrutmen, pembinaan, pendidikan, hingga praktik “koncoisme” yang dinilainya menghambat profesionalitas anggota.

“Termasuk mulai dari rekrutmen, pembinaan, pendidikan, munculnya koncoisme, orang yang berprestasi terbuang, belum waktunya naik pangkat naik pangkat, dan seterusnya,” ujarnya.

 

Baca juga: Prabowo Mengaku Pernah Titip Orangnya ke Kapolri untuk Diikutkan Sekolah Perwira

 

Akar Permasalahan di Moral Kepemimpinan

Mahfud menilai bahwa inti permasalahan bukan terletak pada struktur organisasi Polri, melainkan pada moralitas kepemimpinan.

“Ketika ini ditanyakan kenapa ini terjadi, apa strukturnya yang salah gitu ya, kayaknya ndak juga,” kata Mahfud.

Ia menyebut godaan politik dan praktik nepotisme menjadi faktor yang memperburuk moral kepemimpinan di internal kepolisian.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved