Riset Mahasiswa Unhas: Konten Eksploitasi Hewan di Media Sosial Terbanyak dari Indonesia

Riset mahasiswa Unhas mengungkap 53 persen konten hewan di media sosial mengandung kekejaman. Indonesia jadi negara tertinggi dalam eksploitasi...

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Kompas.com
EKSPLOITASI HEWAN - Ilustrasi. Riset mahasiswa Unhas mengungkap 53 persen konten hewan di media sosial mengandung kekejaman. Indonesia jadi negara tertinggi dalam eksploitasi hewan digital. Tim SafePaw tawarkan strategi etis bagi pembuat konten. 

“Di Inggris, laporan kekejaman hewan akan menghasilkan notifikasi pelanggaran (violation notice) kepada pembuat konten. Di Indonesia, mekanisme seperti itu belum bisa diterapkan,” ujarnya.

 

Baca juga: Kucing Presiden Prabowo, Bobby Kertanegara Tampil Pakai Tenun Ikat Tanimbar di HUT ke-80 RI

 

Strategi “SafePaw” untuk Perlindungan Hewan

Berdasarkan hasil riset, tim peneliti yang menamakan dirinya Tim SafePaw Unhas merancang model perlindungan terhadap eksploitasi hewan di media sosial.

Model ini melibatkan pembuat konten, masyarakat, platform digital, serta pemerintah.

Beberapa strategi utama yang disarankan antara lain:

  • Pembuat konten tidak melibatkan hewan jika tidak benar-benar diperlukan.
  • Diperlukan panduan etika dalam penggunaan hewan untuk konten digital.
  • Masyarakat perlu memahami prinsip Five Freedoms dan Five Domains dalam memperlakukan hewan.
  • Warganet diharapkan proaktif melaporkan konten eksploitasi hewan.
  • Platform media sosial perlu menyediakan fitur pelaporan yang efektif.
  • Kolaborasi lintas sektor untuk edukasi dan pengawasan berkelanjutan.

Tim SafePaw berharap, model ini dapat meningkatkan kesadaran publik dan mendorong pembuat konten lebih bertanggung jawab dalam menampilkan hewan di media sosial.

“Upaya edukasi publik terus kami lakukan melalui akun Instagram @safepaw_pkmrsh,” kata Besse Anisa Mufida.

(*)

Sumber: Tribun Timur
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved