Di Bawah Kendali Amiruddin, PSM Makassar Bidik Kemenangan Saat Jamu Arema FC di Parepare

TRIBUNTORAJA.COM - Pekan kesembilan Super League 2025/2026 akan mempertemukan PSM Makassar versus Arema FC di Stadion BJ Habibie, Parepare, Sulsel, Minggu (19/10/2025) pukul 16.30 Wita.

Laga ini menjadi ujian penting bagi PSM yang tengah berusaha bangkit setelah ditinggal pelatih kepala Bernardo Tavares.

Pertandingan ini juga menjadi tugas pertama Ahmad Amiruddin sebagai caretaker PSM Makassar.

Asisten pelatih berusia 43 tahun itu dipercaya memimpin tim setelah pengunduran diri Tavares.

Sejak 2017, kedua tim telah bertemu 14 kali di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

PSM unggul dalam rekor pertemuan dengan enam kemenangan, sementara Arema FC menang empat kali, dan empat laga lainnya berakhir imbang.

Namun, dalam tiga pertemuan terakhir, PSM belum pernah menang dari Arema FC, dua kali kalah dan sekali imbang.

Catatan itu menjadi motivasi tersendiri bagi tim Juku Eja untuk meraih hasil maksimal di hadapan pendukung sendiri.

Saat ini, PSM berada di peringkat ke-14 klasemen sementara dengan 7 poin, hanya terpaut dua posisi dari zona degradasi.

Kemenangan atas Arema bisa mengangkat posisi PSM ke peringkat 10, menggusur Arema yang memiliki 9 poin.

Di sisi lain, Arema FC datang ke Parepare dalam kondisi kurang baik.

Tim berjuluk Singo Edan belum meraih kemenangan dalam empat laga terakhir.

Meski demikian, mereka berambisi mencuri poin dari Parepare dengan memanfaatkan situasi PSM yang baru berganti pelatih.

Caretaker PSM, Ahmad Amiruddin, menegaskan bahwa catatan pertemuan masa lalu tidak bisa dijadikan acuan.

“Head to head bukan jadi referensi, karena Arema FC sangat agresif dan punya penyelesaian akhir yang bagus,” ujarnya usai latihan di Stadion Kalegowa, Kabupaten Gowa, Senin (13/10/2025).

Amir juga menyoroti ancaman striker Arema FC, Dalberto, yang kini menjadi top skor sementara Super League dengan 8 gol.

Meski begitu, Amir menegaskan seluruh pemain Arema perlu diwaspadai.

“Jangan hanya fokus ke Dalberto. Semua pemain Arema berbahaya saat masuk ke area pertahanan. Saya minta pemain tetap fokus dan disiplin selama 90 menit,” tegasnya.(kaswadi)