HUT 80 RI

HUT Kemerdekaan Bertepatan Ibadah Minggu, Pemkab Tana Toraja Adakan Ibadah Oikumene di To'Bone

Untuk OPD dan ASN lingkup Pemkab Tana Toraja diharapkan mengikuti ibadah Oikumene di lokasi Upacara HUT ke-80 RI.

Anastasya/ Tribun Toraja
HUT KEMERDEKAAN - Suasana penyiapan lahan lokasi pelaksanaan upacara HUT ke-80 Republik Indonesia tingkat Tana Toraja dipusatkan di To’ Bone, Kelurahan Rante, Kecamatan Makale. Pemda Tana Toraja akan mengelar ibadah oikumene sebelum upacata HUT Kemerdekaan. 

TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 2025 bertepatan dengan hari Minggu.

Minggu merupakan hari di mana umat Kristen menjalankan ibadah.

Sementara di Toraja, khususnya Tana Toraja, masyarakat dominan beragama Kristen.

Agar bisa berjalan selaras, Bupati Tana Toraja, Zadrak Tombeg, mengimbau kepada masyarakat agar menyesuaikan waktu ibadah di gereja sehingga tidak bertabrakan dengan prosesi upacara.

Upacara HUT Kemerdekaan biasanya dimulai pukul 08.00 hingga siang hari.

"Jadi, kita bisa menyesuaikan jam ibadah. Bisa ibadah jam pagi atau pilih ibadah di sore hari," katanya.

Biasanya, Gereja di Toraja memiliki beberapa jam ibadah. Ada yang ibadah pada pukul 06.00 Wita, ada yang ibadah pukul 09.00 Wita, dan lainnya.

Selain itu, kata Bupati Zadrak, untuk OPD dan ASN lingkup Pemkab Tana Toraja diharapkan mengikuti ibadah Oikumene di lokasi Upacara HUT ke-80 RI.

Untuk tahun ini, Upacara HUT Kemerdekaan akan ditempatkan di Lapangan To'Bone, Kelurahan Rante, Kecamatan Makale.

Ini pertama kali lokasi upacara dipindahkan ke ibu kota kabupaten setelah 15 tahun upacara digelar di luar Makale. Tahun-tahun sebelumnya digelar di Kecamatan Saluputti.

To’ Bone, dengan luas lahan milik Pemda mencapai 4,9 hektar, dipilih karena dinilai representatif untuk menampung peserta dari seluruh kecamatan. 

"Sebelum upacara dimulai, OPD akan mengikuti ibadah Oikumene di lokasi To'Bone," ucap Zadrak.

Himbauan BPS Gereja Toraja

Ketua Badan Pekerja Sinode (BPS) Gereja Toraja, Pendeta Alfred Anggui, memina jemaat untuk bisa melakukan penyesuaian jadwal ibadah dengan kegiatan HUT RI.

"Jemaat-jemaat boleh menyesuaikan ibadah yah, karena pasti ada anggota jemaat yang harus upacara atau kegiatan yang lain," kata Pdt Alfred Anggui saat ditemui di Kantor BPS, Toraja Utara, Selasa (12/8/2025).

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved