Pemberlakuan Tarif Impor AS Berdampak pada Komoditas dari Sulsel, Termasuk Kopi Toraja

Dengan kebijakan ini, nilai impor AS dari Indonesia lebih besar dibanding nilai ekspor AS ke Indonesia.

Editor: Apriani Landa
TribunToraja/Apriani
KOPI - Tanaman kopi yang tumbuh di Toraja saat diabadikan. Sejumlah komoditas dari Sulsel terdampak tarif impor dari AS, termasuk biji kopi. 

Dalam rilis yang disampaikan Kementerian Luar Negeri, Pemerintahan Indonesia mengatakan bahwa Pemerintah Indonesia telah mempersiapkan berbagai strategi dan langkah menghadapi penerapan tarif resiprokal AS tersebut.

Seperti mengirimkan delegasi tingkat tinggi ke Washington DC untuk melakukan negosiasi langsung dengan Pemerintah AS.

Serta telah menyiapkan sejumlah bahan untuk negosiasi.

“Terutama yang disampaikan dalam laporan National Trade Estimate (NTE) 2025 yang diterbitkan US Trade Representative,” tulis rilis Kemenlu.

Indonesia mengakui bahwa pengenaan “tarif resiprokal” AS tersebut akan berdampak signifikan terhadap daya saing ekspor produk Indonesia ke AS yang selama ini didominasi produk elektronik, tekstil dan produk tekstil, alas kaki, minyak sawit, karet, furnitur, udang, dan produk perikanan laut.

“Pemerintah Indonesia akan segera menghitung dampak pengeneaan tarif AS terhadap sektor-sektor tersebut dan ekonomi Indonesia secara keseluruhan,” sebut pernyataan tersebut.

Menurut pernyataan itu, pemerintah Indonesia sejak awal tahun ini telah mempersiapkan berbagai langkah untuk menghadapi penerapan tarif resiprokal AS dan terus bernegosiasi dengan pihak AS.(*)

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Daftar 10 Komoditas Asal Sulsel Terdampak Pajak Impor AS

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved