Harga Babi Toraja

Harga Babi Stagnan, Pembeli Babi Sepi Awal September 2025

Kondisi ini membuat para penjual kebingungan karena biasanya awal September sudah mulai ramai transaksi.

Tribun Toraja/Lilianti Ariyani
TERJUAL - Warga menggotong babi yang baru dibeli di Pasar Hewan Bolu, Tallunglipu, Toraja Utara, Kamis (4/9/2025). Harga babi masih stagnan pekan ini. 

TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Harga babi di Pasar Hewan Bolu, Kecamatan Tallunglipu, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, belum mengalami perubahan dalam memasuki bulan September 2025.

Meski harga tetap, pembeli babi justru terlihat berkurang dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.

Saat TRIBUN TORAJA berkunjung ke Pasar Hewan Bolu, 4 September 2025, satu ekor babi laku terjual.

Pembeli mengatakan, babi ini akan dibawa ke acara adat di kampungnya.

Aktivitas di Pasar Hewan Bolu hari ini nampak sepi. Salah satu penjual babi, Marthen, menyampaikan bahwa awal bulan September tahun ini sangat minim pembeli.

Ia menambahkan, pembeli babi memang sepi akhir-akhir ini. Setiap hari hanya laku 1-3 ekor babi.

Kondisi ini membuat para penjual kebingungan karena biasanya awal September sudah mulai ramai transaksi.

"Tae yah nah Susi tojomai nala, yanna bulan 9 lah biasanna buda-buda mo, tapi tae nah buda bang (tahun-tahun sebelumnya, bulan September biasanya menjadi fase awal peningkatan penjualan),” ucapnya sambil menunggu pembeli.

Ia juga menambahkan belum bisa memastikan apakah bulan September benar-benar akan sepi atau hanya karena masih di awal bulan. 

"Semoga minggu depan sudah mulai ramai sampai bulan 12 nanti," harapnya.

Marthen menambahkan, harga babi masih sama depan minggu-minggu sebelumnya.

Harga babi dengan ukuran sekitar satu meter dijual dengan kisaran harga Rp 4 juta hingga Rp 5 juta per ekor.

Adapun anakan babi dijual mulai Ro 1,4 juta per ekor. 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved