Profil Pandu Sjahrir, Ponakan Luhut Binsar Pandjaitan yang Ditunjuk Jadi CIO Danantara
Saat ini, Pandu menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur PT Toba Bara Sejahtera Tbk. (TOBA).
Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
TRIBUNTORAJA.COM, JAKARTA – Pengusaha Pandu Sjahrir resmi ditunjuk sebagai Chief Information Officer (CIO) Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), setelah pelantikannya oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada Selasa (2024/2/2025).
Pandu, yang merupakan keponakan Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan, belum memberikan banyak komentar terkait pengangkatannya di lembaga yang bertanggung jawab mengelola aset perusahaan-perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Pandu adalah putra dari ekonom senior almarhum Dr. Sjahrir dan Nurmala Kartini Pandjaitan (Kartini Sjahrir), yang pernah menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Argentina pada periode 2010–2014.
Kartini sendiri merupakan adik kandung dari Luhut Binsar Pandjaitan.
Lahir di Boston, Amerika Serikat, pada 17 Mei 1979, Pandu menyelesaikan pendidikan Master of Business Administration (MBA) di Stanford Graduate School of Business pada 2007.
Ia juga mengikuti program MBA Eksekutif "One Belt One Road" di Universitas Tsinghua, China, dari 2017 hingga 2020.
Baca juga: Presiden Prabowo Resmikan Danantara, Siap Kelola Aset Rp14.670 Triliun
Saat ini, Pandu menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur PT Toba Bara Sejahtera Tbk. (TOBA).
Selain itu, sejak 2021, ia juga memegang posisi Ketua Dewan Pengurus Harian Asosiasi Fintech Indonesia.
Mengacu pada laman resmi Toba Bara Sejahtera, Pandu juga memiliki peran penting di sejumlah perusahaan, antara lain sebagai Komisaris PT Elang Mahkota Teknologi sejak 2020, Komisaris PT Karya Baru TBS (sebelumnya PT Batu Hitam Perkasa) sejak 2018, serta Komisaris Utama PT Perkebunan Kaltim Utama I sejak 2018.
Baca juga: SBY: Prajurit TNI yang Masuk Dunia Politik Harus Mengundurkan Diri
Pandu Sjahrir
Luhut Binsar Panjaitan
Luhut Binsar Pandjaitan
Danantara
Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara
Daya Anagata Nusantara
Jakarta
| Nikita Mirzani Tanggapi Vonis 4 Tahun Penjara: Alhamdulillah TPPU Hilang |
|
|---|
| Ketua DPP PDIP Ribka Tjiptaning Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Apa Sih Hebatnya? |
|
|---|
| Nikita Mirzani Divonis 4 Tahun Penjara dalam Kasus Pencemaran Nama Baik |
|
|---|
| Jokowi Soal Utang Kereta Cepat: Macet Jakarta–Bandung Lebih Merugikan |
|
|---|
| Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Fadli Zon: Sudah Sesuai Prosedur |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Luhut-dan-Pandu-Sjahrir.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.