Uang Palsu UIN Alauddin

Andi Ibrahim Merencakan Buat Uang Palsu Sejak 2010, Libatkan Pengusaha Toraja?

Pada Oktober 2022, mesin cetak uang palsu dan pemesan kertas untuk uang palsu dimulai.

|
Editor: Apriani Landa
Tribun Timur/Diwan
Para tesangka kasus uang palsu jaringan UIN Alauddin Makassar dihadirkan dalam jumpa pers oleh Polda Sulsel dan Polres Gowa, Kamis (19/12/2024). 

Mesin tersebut dimasukkan ke dalam kampus UIN Alauddin pada malam hari. 

Kepada petugas kampus, Andi Ibrahim mengatakan, mesin itu akan digunakan untuk mencetak buku di perpustakaan. 

"Sekitar bulan September 2024, ini berkomunikasi dengan AI untuk mengangkut peralatan untuk kemudian mulai membuat uang palsu di TKP 2 (dalam kampus UIN)," tuturnya.

"Minggu kedua November 2024 ini sudah mulai peredaran uang palsu senilai Rp150 juta, nilai nominal di situ. Kemudian ada juga menyerahkan uang palsu Rp 250 juta," papar Yudhiawan.

Ingin Maju Pilkada 2024

Irjen Yudhi menambahkan, Andi Ibrahim berniat maju di Pilkada Barru 2024.

Ia mulai mencetak uang palsu setelah Pilpres 2024 dan sebelum Pilkada Serentak 2024, yakni pada bulan September 2024 lalu.

Sementara Pilkada Serentak 2024 digelar pada 27 November 2024.

Yudhi mengatakan, Andi Ibrahim ingin maju di Pilkada Barru dengan mengandalkan uang palsu yang ia produksi.

"Jadi tersangka (Andi Ibrahim) mengajukan proposal pendanaan Pilkada di Barru tapi Alhamdulillah tidak jadi," ungkap Yudhiawan.

Yudhi mengutarakan hal tersebut, sambil menunjukkan proposal Andi Ibrahim. Proposal itu, bergambar Andi Ibrahim mengenakan jas tutup dan songkok recca.

Batalnya Andi Ibrahim maju pada Pilkada 2024 itu, kata Yudhi, karena tidak ada partai yang meliriknya.

Pilkada Barru diikuti tiga pasangan calon. Masing-masing Andi Ina Kartika-Abustan, drg Ulfa Nurulhuda-Muassir Hasri Gani, serta pasangan Muhammad Aras-Aska Mappe. 

"Jadi dana ini uang yang dicetak akan dipakai untuk itu, tapi tidak jadi, tidak ada partai yang ingin mengusungnya," terang Yudhi.

"Walaupun nanti disebarkan dengan uang palsu supaya bisa memilih yang bersangkutan, ternyata karena uang palsu jadi tidak jadi," sambungnya.

(/Tribun Timur/Emba)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Pembuat Uang Palsu di UIN Alauddin Niat Maju Pilkada

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved