Uang Palsu UIN Alauddin

1 Tersangka Sempat Ingin Maju Pilkada Barru 2024 Pakai Uang Palsu UIN Alauddin

Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Yudhiawan Wibisono, mengungkapkan bahwa tersangka sempat mengajukan proposal pendanaan Pilkada, tetapi akhirnya...

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Ist
Tampang pelaku sindikat uang palsu UIN Alauddin. 

 

Baca juga: Pabrik Uang Palsu di UIN Alauddin Makassar, Kapolda Sulsel: Ada Sertifikat Obligasi Rp 700 Triliun

 

Produksi Uang dan Surat Berharga Palsu Hampir Rp1.000 Triliun

Nilai produksi uang palsu dan surat berharga palsu oleh sindikat ini hampir mencapai Rp1.000 triliun.

Kapolda Sulsel, Irjen Yudhiawan, mengungkapkan bahwa barang bukti yang ditemukan termasuk uang palsu pecahan miliaran rupiah dan surat berharga palsu dengan nilai fantastis.

 

Baca juga: Jadi Bos Pabrik Uang Palsu, Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar Dr Andi Ibrahim Dipecat

 

“Selain uang palsu, ditemukan 556 lembar uang palsu yang belum dipotong, mata uang Korea, serta sertifikat deposit senilai Rp45 triliun dan surat berharga negara (SBN) senilai Rp700 triliun,” jelasnya.

Barang bukti lainnya mencakup mesin cetak seharga Rp600 juta yang diimpor dari China.

“Mesin cetak ini dibeli di Surabaya dan digunakan untuk mencetak uang palsu di kampus,” tambah Kapolda.

(*)

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved