DP3AP2KB Toraja Utara Cegah Stunting dengan Edukasi Gizi Bagi Ibu Hamil

Masing-masing pemateri memaparkan materinya kepada para peserta, dan membagikan info penting dalam materi khususnya terkait Stunting.

Penulis: Freedy Samuel Tuerah | Editor: Imam Wahyudi
freedy
Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Toraja Utara gelar sosialiasi Hasil Kajian dan Rencana Tindak Lanjut Penurunan Stunting Tahap Satu. Kegiatan ini digelar di Ruang Pola Kedinasan Bersama Marante, Kecamatan Tondon, Toraja Utara, Sulsel, Kamis (5/12/2024). 

TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Toraja Utara gelar sosialiasi Hasil Kajian dan Rencana Tindak Lanjut Penurunan Stunting Tahap Satu.

Kegiatan ini digelar di Ruang Pola Kedinasan Bersama Marante, Kecamatan Tondon, Toraja Utara, Sulsel, Kamis (5/12/2024).

Kegiatan tersebut ialah bentuk proses penyebaran informasi, pengetahuan, atau hasil penelitian kepada khalayak yang lebih luas (Deseminasi) yang telah dijalankan di lembang-lembang (desa-desa) se-Toraja Utara.

Kegiatan tersebut dihadiri para camat dan kepala puskesmas.

Juga hadir sebagai pemateri yaitu, dokter spesialis gizi klinik, dr. Wilma Dian Marannu Toding, Sp.GK, Dokter spesialis Obgyn,dr. Jerisatrio Samban Tarukallo, Sp.OG dan Dokter spesialis anak, dr. Mellisa Kristianti Hosea, SP.A., M. Ked.Klin.

Masing-masing pemateri memaparkan materinya kepada para peserta, dan membagikan info penting dalam materi khususnya terkait Stunting.

Kadis DP3AP2KB Toraja Utara, dr Lina Rombe, mengatakan bahwa turunnya angka stunting di Toraja Utara berkat kerja keras dari seluruh elemen.

"Jadi sejak tahun 2022 angka Prevelensi 34,1 persen dan ditahun 2023 angka stunting di Toraja Utara berhasil turun hingga mencapai angka 28,7 persen. Untuk tahun 2024 data terbaru belum keluar, ini semua berkat kerja keras dari semua pihak," ucapnya.

dr Lina Rombe, menambahkan bahwa kedepan DP3AP2KB Toraja Utara akan melakukan program - program yang selaras dengan arahan dari Pemerintah RI dalam upaya penurunan Stunting.

"Jadi setelah mengkaji hasil audit Kasus Stunting di 12 kecamatan maka Tim Pakar Audit kasus stunting menyimpulkan bahwa, dalam rangka pencegahan dan penurunan Stunting lebih menekankan pentingnya edukasi tentang Gizi sebelum dan sementara hamil, Edukasi Gizi kepada orang tua yg punya Balita, 
Edukasi tumbuh kembang anak, edukasi tentang Keluarga Berencana Edukasi tentang kebersihan lingkungan," tuturnya.

Setelah kegiatan selesai, dilanjutkan dengan pembagian materi kepada peserta melalui salinan data.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved