Polisi Tembak Siswa SMK

Gegara Senggolan Motor, Siswa SMK di Semarang Tewas Ditembak Polisi

Melalui unggahan akun media sosial @KyaiMbeler, keluarga korban mengungkapkan bahwa Gamma sempat dilarikan ke RSUP dr. Kariadi Semarang usai ditembak.

|
Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
kolase iwan arifianto
GRO (16), pelajar SMK Negeri 4 Semarang yang meninggal dunia diduga akibat luka tembak. 

TRIBUNTORAJA.COM, SEMARANG - Kejadian tragis terjadi di Kota Semarang, Jawa Tengah, ketika seorang pelajar SMK yang juga anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra), Gamma Rizkynata Oktafandy alias GRO, tewas usai diduga ditembak oleh oknum polisi.

Menurut keterangan saksi, korban bersama rekannya yang berinisial S tengah melintas di Jalan Candi Penataran, Kalipancur, pada Minggu dini hari (24/11/2024).

Saat itu, sepeda motor yang mereka kendarai diduga bersenggolan dengan kendaraan milik seorang polisi.

 

 

Akibat insiden tersebut, korban mengalami luka tembak di bagian pinggul, sementara rekannya terluka di tangan namun berhasil selamat.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Dwi Subagio, mengonfirmasi bahwa insiden penembakan ini memang melibatkan seorang oknum polisi.

“Betul. Untuk detail kejadian, silakan ke Polrestabes. Terima kasih,” tulis Kombes Dwi kepada wartawan melalui pesan singkat.

 

Baca juga: Polisi Tembak Siswa SMA di Semarang: Korban Dikenal Berprestasi, Sekolah Bantah Ada Tawuran

 

Kronologi dari Keluarga

Melalui unggahan akun media sosial @KyaiMbeler, keluarga korban mengungkapkan bahwa Gamma sempat dilarikan ke RSUP dr. Kariadi Semarang usai ditembak.

Sayangnya, nyawanya tidak tertolong akibat luka parah yang disebabkan oleh peluru yang menembus pinggulnya.

Korban, siswa kelas XI jurusan Teknik Mesin 2, meninggal pada Minggu pagi pukul 01.58 WIB.

Jenazahnya dimakamkan pada sore hari di Kabupaten Sragen.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved