Frederik Kalalembang, Jenderal asal Toraja di Komisi I DPR RI Bidangi Pertahanan hingga Intelijen
Frederik Kalalembang akan memperbaiki koordinasi antara TNI dan Polri, khususnya dalam aspek digitalisasi keamanan nasional.
TRIBUNTORAJA.COM - Anggota DPR RI asal Toraja, rjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang bergabung dalam Komisi 1.
Komisi 1 DPR RI membidangi pertahanan, luar negeri, komunikasi dan informatika, serta Intelijen.
Politisi Partai Demokrat ini melenggang ke Senayan pada Pemilu 2024 dengan perolehan 51.664 suara.
Ia terpilih dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sulsel III meliputi Enrekang, Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, Pinrang, Sidenreng Rappang, Tana Toraja, Toraja Utara, dan Kota Palopo.
Penempatan Jenderal bintang dua ini di Komisi 1 sudah cocok sesuai dengan latar belakang profesinya.
Ia merupakan jebolan Akademi Kepolisian 1988.
Ia resmi pensiun sebagai Pati Polri pada tahun 2021 dengan pangkat terakhir Irjen Pol.
Frederik Kalalembang mengatakan partainya mengarahkan dirinya untuk memperbaiki koordinasi antara TNI dan Polri, khususnya dalam aspek digitalisasi keamanan nasional.
“Beberapa Polda sudah memiliki divisi siber, dan kami ingin mendorong agar program ini diperluas dan diperkuat di masa depan,” ujarnya.
Selain itu, Frederik juga ditunjuk untuk bergabung dengan Badan Legislasi (Baleg) DPR RI, di mana ia akan terlibat dalam penyusunan berbagai undang-undang, termasuk yang berkaitan dengan pertahanan, kepolisian, dan ketenagakerjaan.
Salah satu isu penting yang menjadi perhatian Frederik dan Komisi I adalah pembentukan Angkatan Siber sebagai matra keempat dalam Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Pemerintahan di bawah Presiden Prabowo Subianto dipastikan akan melanjutkan rencana ini, dengan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak menegaskan bahwa pengembangan Angkatan Siber akan menjadi fokus utama.
Frederik menilai bahwa pembentukan Angkatan Siber merupakan langkah tepat dalam menghadapi tantangan keamanan global di era digital.
Dengan pengawasan dan pengelolaan anggaran yang tepat, ia optimistis Angkatan Siber dapat berperan penting dalam menjaga kedaulatan siber Indonesia.
Kehadiran Frederik di Komisi I diharapkan bisa memperkuat komitmen untuk mendorong sinergi antara TNI dan Polri, dua lembaga yang perlu diperkuat dalam menghadapi kejahatan dan tantangan di masa depan.
| Dewan Pers Dorong Penguatan Perlindungan Karya Jurnalistik Dimasukkan dalam RUU Hak Cipta |
|
|---|
| DPR RI Sahkan APBN 2026, Belanja Negara Capai Rp3.842,7 Triliun |
|
|---|
| Dasco: Pimpinan DPR RI Belum Terima Surat Presiden Tentang Pergantian Kapolri |
|
|---|
| Isu Rahayu Saraswati Mundur dari DPR RI Karena Ingin Jadi Menteri, Gerindra: Spekulasi! |
|
|---|
| Sosok Ponakan Presiden Prabowo, Rahayu Saraswati yang Mundur dari Anggota DPR RI |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/toraja/foto/bank/originals/14062023_Frederik_Kalalembang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.