Mahasiswa Teknik Mesin UKI Toraja Gelar Unjuk Rasa, Tuntut Transparansi Fasilitas Laboratorium

Poin tuntutan tersebut sebagai berikut.

1. Penambahan dua laboratorium praktikum, tanpa melalui perubahan revisi kurikulum tidak ada dalam transkip (Praktikum Mesin Lendingin dan Praktikum Neomatika), kemudian Praktikum Neomatika diganti menjadi Robotika;

2. Kejelasan Sekretariat Himpunan Mahasiswa Mesin;

3. Dua praktikum yang tidak lagi digunakan di laboratorium mesin UKI Toraja (Praktikum Proses Produksi dan Praktikum Metalurgi), dialihkan kembali ke Laboratorium Unhas Makassar;

4. Alur rincian dana biaya penggunaan fasilitas/alat dalam Laboratorium Teknik Mesin UKI Toraja (Rp 150 ribu regist, dan Rp 25 ribu sampel);

5. Perincian pengelolaan biayaanggaran biaya l
Laboratorium ke Unhas Makassar;

6. Adannya beberapa oknum dosen Teknik Mesin yang tidak disiplin/relevan dalam melaksanakn proses perkuliahan;

7. Pengurangan SKS terhadap mahasiswa tanpa sepengetahuan Kaprodi, Dekan, serta pimpinan kampus (sanksi yang tidak memiliki dasar hukum);

8. Kejelasan Sekretariat Himpunan Mahasiswa Mesin;

9. Salah satu dosen ada yang melarang mahasiswa menggunakan atribut Himpunan Mahasiswa Mesin;

10. Ketidakjelasan masalah denda terhadap mahasiswa yang lambat membayar; dan

11. Buku panduan pedoman tugas akhir (Rp 50 ribu, dan logbook Rp 20 ribu).

Baca juga: UKI Toraja Sabet Dua Juara di Kontes Robot Nasional FORTEI IV UHO Kendari

Selain poin tuntutan tersebut, massa sekaligus meminta pembinaan dari rektorat untuk dosen muda di UKI Toraja agar mengetahui tugas dan fungsinya.