UMI Makassar Akan Bangun Kampus di Luwu Timur, Proyek Mulai Juni 2025

Prof Mansyur berharap advance team project ini mulai jalan tahun 2025 ini, setelah Milad ke-71 UMI, akhir Juni ini.

Editor: Apriani Landa
TRIBUN-TIMUR.COM/SANOVRA JR
UMI MAKASSAR - Foto Menara Kampus UMI, Jl Urip Sumoharjo, Kota Makassar. UMI akan membangun kampus keenam di Luwu Timur. 

TRIBUNTORAJA.COM - Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar akan membuka kampus di Kawasan Luwu Raya, tepatnya di Kabupaten Luwu Timur.

Ini akan menjadi kampus keenam UMI yang merupakan inisiatif bersama Pemkab Luwu Timur dan Yayasan Badan Waqaf UMI.

Proyek ini dikembangkan usai pertemuan Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, dengan pimpinan Yayasan Wakaf (YW) Universitas Muslim Indonesia (UMI) dan Rektorat UMI Makassar, April 2025 lalu di Malili.
 
Silaturahmi itu dalam rangka mempererat hubungan serta membahas pengembangan 

Nantinya, kampus keenam UMI di Lutim ini akan dibangun di atas lahan seluas 10 Ha.

"Alhamdulillah, kita diberi amanah untuk mengembangkan kampus di Luwu Timur, ada kawasan pesantren, kampus, lapangan, dan praktikum," ujar Ketua Pembina Yayasan Badan Waqaf UMI, Prof Dr H Mansyur Ramly MS, beberapa hari lalu.

Mantan Kepala Badan Akreditasi Nasional (BAN) Perguruan Tinggi (BAN PT) ini menjelaskan, proyek multiyears perguruan tinggi swasta tertua dan terbesar di timur Indonesia ini akan melengkapi visi "Dakwah dan Kampus Berdampak".

Ini merupakan terobosan UMI yang akan memasuk usia 71 tahun pada 23 Juni 2025 nanti.

Prof Mansyur berharap advance team project ini mulai jalan tahun 2025 ini, setelah Milad ke-71 UMI, akhir Juni ini.

"Ini salah satu amanah dan tantangan baru bagi WR II, Prof Zakir Sabara. Insyallah dia mampu," ujar Mansyur.

Diketahui, Prof Zakir Sabara baru saja dilantik sebagai Wakil Rektor (WR) II UMI Makassar.

Secara terpisah, Rektor UMI Prof Dr H Hambali Thalib SH MH, mengkonfirmasi kapasitas dan penunjukan WR II UMI sebagai project leaders kampus baru ini. 

"Kita menilai, sosok Prof Zakir ini lincah, aktivis sama seperti Bupati Lutim (Ir Irwan Bachri Syam), yang kebetulan alumni teknik kita juga," ujar Hambali.

UMI kini memiliki 17 fakultas dan 60 program studi berakreditasi unggul, 100 guru besar.

Selain program studi dinamis berbasis AI dan digital di strata 1 dan pascasarjana, UMI juga menambah nomenklatur baru program studi  BioRemediasi Lahan Tambang di Fakultas Pertanian.

Tahun 1953, UMI merintis kampus pertama di Jl Kakatua, Makassar. Di dekade awal 1980-an, di masa rektor ke-7 UMI, Prof Dr H Abdurahman A Basalamah SE (1984-1994), dibangun kampus II di Jl Urip Sumiharjo, Makassar.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved