PDN Diretas Hacker: Anggaran Rp 1,1 Triliun, KPK Diminta Turun Tangan
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) hanya bisa pasrah dan tidak mampu melawan peretas (hacker) yang telah mengunci dan menguasai data...
Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Selain itu, CBA meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk membuka penyelidikan terhadap 16 proyek pembangunan PDN di Kementerian Kominfo.
"Langkah pertama untuk membuka penyelidikan ini adalah memanggil Menteri Munie ke kantor KPK," ujar Uchok.
Di tengah sorotan peretasan PDN, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa Kominfo telah menghabiskan Rp700 miliar untuk pemeliharaan PDN.
Baca juga: PDN Dibobol Hacker, Pemerintah Pasrah Kehilangan Akses Data
Anggaran tersebut digunakan pada periode Januari hingga Mei 2024.
"Kominfo telah membelanjakan Rp4,9 triliun, termasuk Rp1,6 triliun untuk pemeliharaan operasional BTS 4G dan Rp700 miliar untuk data center nasional," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa, Kamis (27/6/2024).
Diberitakan sebelumnya, sejumlah layanan publik sempat mengalami kendala pada Kamis, 20 Juni 2024 akibat gangguan di PDN Sementara (PDNS) 2 di Surabaya, Jawa Timur.
Setelah ditelusuri, ditemukan bahwa PDNS 2 mengalami serangan siber berupa ransomware bernama Brain Cipher, sebuah varian baru dari ransomware Lockbit 3.0.
(*)
Ternyata Bukan Bupati Abdul Azis yang Ditangkap KPK, Petingga Nasdem Sebut 'Drama' |
![]() |
---|
Bupati Kolaka Timur Ikut Rakernas NasDem di Makassar, Ruang Kerjanya Disegel KPK |
![]() |
---|
Abdul Azis Disebut Terjaring OTT KPK: Iya kah? Saya di Makassar Acara Partai |
![]() |
---|
Dari Ajudan Gubernur Sultra Kini Jadi Bupati Koltim, Abdul Azis Terjaring OTT KPK, Lahir di Enrekang |
![]() |
---|
KPK Periksa Eks Menag Yaqut Cholil Terkait Dugaan Korupsi Kuota Haji 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.