Smart Card Wajib Bagi Jamaah Haji Indonesia

Para temus baru saja melakukan perjalanan 7 jam dari Jeddah.  

Ada dari Mesir, Maroko, Sudan, Yordania

Ada 12 orang tim kesehatan. 

“Haji kita harus di level tertinggi. Apa itu level tertinggi? Yaitu menghajimabrurkan orang, mendampingi dan membantu orang menjadi haji mabrur, “ jelas Abdillah M Tohir.

Pemerintah mengusung tema haji ramah lansia untuk haji 2024 ini. Haji ramah lansia akan menjadi tekad semua petugas penyelenggara haji Indonesia di musim haji 2024 ini, termasuk MCH 2024.

“Inilah haji level tertinggi. Bukan sekadar menjadi jemaah haji. Tidak semata mementingkan diri dalam beribadah. Kita menjadi pelayan tamu Allah menjadi mabrur sehingga kita meraih predikat supermabrur,” tegas Abdillah M Tohir menambahkan. 

Abdillah juga menegaskan lagi bahwa PPIH Arab Saudi tidak boleh menjawab “Tidak tahu!” saat ditanya oleh jemaah. 

“Kenapa? Karena dengan menjawab ‘tidak tahu’, kita telah membuang kesempatan beribadah dan meraih pahala yang bisa jadi karena jawaban kita itu membantu jemaah yang bertanya menjadi mabrur,” kata Abdillah M Tohir. 

Diingatkan juga bahwa setiap hari ada 17 hingga 22 kloter mendarat di Bandara Jeddah dan Madinah. 

“Jadi setiap satu hingga satu setengah jam ada proses kedatangan kloter. Setiap kloter membutuhkan waktu satu hingga dua jam berproses di Bandara sebelum didorong Madinah atau Mekah,” kata Abdillah M Tohir. 

Smart card

Pemerintah Kerajaan Arab Saudi semakin intens melakukan digitalisasi Haji. Smart Card Haji mulai diberlakukan di musim haji 2024 / 1445 H ini.

Smart Card Haji itu semacam password. 

“Semacam password,” tegas Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief di sela Ramah Tamah dengan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji ( PPIH Arab Saudi ) Daerah Kerja (Daker) Madinah dan Daker Bandara di Madinah, Kamis 9/5/2024) malam . 

Sebanyak 10 ribu sudah dikirim ke Tanah Air untuk dibagikan ke jemaah Haji, selebihnya akan dibagikan di Tanah Suci.