Tunggu Putrinya Pulang dari Tanah Suci, Padijan Tertidur di Masjid Raya Makale Tana Toraja

TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Ratusan keluarga jemaah haji tahun 2024 asal Tana Toraja, Sulawesi Selatan, antusias menanti kedatangan orang terkasih dari Tanah Suci.

Tak peduli cuaca dingin, mereka dengan sabar menanti di aula Masjid Raya Makale, Kota Makale, yang menjadi lokasi penerimaan kedatangan jemaah haji Tana Toraja.

Selain keluarga jemaah, perwakilan Pemkab Tana Toraja yang akan menyambut dan menerima kedatangan para jemaah telah stand by sejak Jumat (12/7/24) malam.

Saat ini, jemaah haji Tana Toraja sudah dalam perjalanan dan diperkirakan tiba di Makale pada Sabtu (13/7/24) dini hari.

Asisten I Pemkab Tana Toraja, Muh Safar, akan mewakili Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung, untuk menerima jemaah haji secara langsung.

H Padijan, ayah dari jemaah haji termuda, Nurul Halifah (18), mengaku telah menanti kedatangan putrinya sejak Jumat (12/7) pukul 23.00 Wita.

“Antusias pastinya, namanya juga anak. Saya sudah menunggu sejak pukul 23.00, bahkan sempat tertidur juga,” ujar H Padijan saat dikonfirmasi di Aula Masjid Raya Makale.

Nurul Halifah menggantikan sang ibunda, Almarhumah Badariani Subair Badeng, yang sedianya berangkat pada tahun 2023 bersama ayahnya, H Paidjan.

Almarhumah ibunda Nurul Halifah meninggal dunia diduga akibat penyakit stroke yang dialaminya.

Menurut H Padijan, selama putrinya berada di tanah suci, Ia rutin memberikan saran melalui telepon.

“Sering calling. Kita kasih saran, kan kita sudah jalani ibadahnya kemarin. Saran dia harus seperti apa di sana.”

“Syukur Alhamdulillah jemaah haji pulangnya sehat-sehat semua, tidak ada keluhan apa-apa. Nurul juga sehat,” beber H Paidjan.

Diberitakan sebelumnya, jemaah haji asal Tana Toraja yang tergabung ke dalam kloter 26 telah tiba di Indonesia dan mendarat di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Maros, Sulawesi Selatan, Jumat (12/7/2024) pukul 10.30 Wita.

Mereka telah meninggalkan tanah air sekira lebih 40 hari.

Usai mendarat di Maros, jemaah haji kemudian menuju Asrama Haji Sudiang, Makassar, untuk mengikuti simbolisasi penerimaan oleh pihak Penyelenggara Haji dan Umroh setempat.