Longsor Toraja

Orangtuanya Jadi Korban Longsor Toraja, Rian Selamat karena Jaga Ternak Babi di Makale

Ia hanya meminta ternak babi kepada Mensos Risma untuk dipelihara guna menyambung hidupnya dan adiknya.

Penulis: Muhammad Rifki | Editor: Donny Yosua
Tribun Toraja/Muhammad Rifki
Rian (15), kehilangan kedua orang tuanya dalam bencana alam tanah longsor di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Tana Toraja, Sulawesi Selatan. 

“Saat longsor terjadi, saya lagi di Ariang, Makale, dekat ternak babi,” ungkap Rian saat dikonfirmasi Tribun Toraja di rumah duka, Palangka, Rabu (17/4/2024) siang.

Menjaga dan memberi makan ternak babi sudah menjadi aktivitas keseharian remaja yang telah putus sekolah sejak kelas 2 SD ini.

Saat mendengar kabar duka yang menimpa keluarganya, Rian mengaku kaget, namun tak bisa berkata-kata.

 

Baca juga: Menko PMK Kunjungi Daerah Longsor di Tana Toraja, Ini Agendanya


Atas meninggalnya kedua orangtua Rian, Ia menerima total santunan Rp30 juta dari Kementrian Sosial yang diberikan langsung oleh Menteri Sosial, Tri Rismaharini (Mensos Risma), di rumah duka.

Mensos Risma juga menawarkan untuk menyekolahkan Rian dan Dania, serta menampungnya di Sentra Sosial Kemensos RI di Makassar atau Manado.

 

Baca juga: Menu Pengungsi Longsor Toraja: Pagi Telur, Siang dan Malam Ikan Plus Tempe

 

Namun hal itu ditolak Rian.

Ia hanya meminta ternak babi kepada Mensos Risma untuk dipelihara guna menyambung hidupnya dan adiknya.

Usai kehilangan ayah dan ibunya, Rian kemudian tinggal bersama om dan tantenya di Palangka.

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved