Sri Mulyani Bongkar Sumber Dana Bansos yang Dibagi-bagikan Jokowi
Jokowi diduga memanfaatkan fasilitas negara yang menguntungkan bagi paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran.
TRIBUNTORAJA.COM - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkap sumber dana bantuan sosial yang dibagi-bagikan Presiden Jokowi saat kunjungan kerja termasuk pada momen Pilpres 2024.
Bocoran anggaran bansos itu diungkap Sri Mulyani saat bersaksi di Mahkamah Konstitusi.
Jelang Pilpres 2024 Jokowi gencar bagi-bagi bansos.
Kelakuan Jokowi mendapat sorotan.
Jokowi diduga memanfaatkan fasilitas negara yang menguntungkan bagi paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran.
Setiap kunjungannya Presiden Jokowi membagikan bantuan tersebut kepada warga.
Hal inilah kemudian yang dipersoalkan kubu 01 Anies-Muhaimin dan kubu 03 Ganjar-Mahfud.
Bagi-bagi bansos tersebut menjadi salah satu bahan utama laporan kedua paslon tersebut untuk ajukan gugatan Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Pihak MK kemudian memanggil 4 menteri Jokowi untuk bersaksi.
Pada sidang yang berlangsung, Jumat (5/4/2024), Sri Mulyani selaku Menteri Keungan dan Airlangga Hartarto sebagai Menko Perekonomian yang hadir sebagai saksi membeberkan asal-usul anggaran bantuan sosial (bansos) yang didistribusikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Bantuan yang diberikan oleh Bapak Presiden itu berasal dari dana bantuan presiden untuk masyarakat," ujar Airlangga di Gedung MK.
Selanjutnya, Sri Mulyani yang duduk di sebelah Airlangga, menambahkan penjelasan.
Dia menegaskan, bantuan yang diberikan oleh Jokowi bukanlah bagian dari anggaran perlindungan sosial atau perlinsos.
"Anggaran untuk kunjungan presiden dan anggaran untuk bantuan kemasyarakatan dari presiden, berasal dari dana operasional presiden, yang berasal dari APBN," ungkap Sri Mulyani.
Alokasi dana operasional presiden pada tahun 2024 adalah sebesar Rp 138,3 miliar.
| Jokowi Tolak Projo Jadi Partai Politik |
|
|---|
| Jokowi Sebut Kereta Cepat Whoosh Tak Hanya Cari Untung, Menkeu Purbaya: Ada Betulnya |
|
|---|
| Jokowi Soal Utang Kereta Cepat: Macet Jakarta–Bandung Lebih Merugikan |
|
|---|
| KPK Selidiki Dugaan Mark Up Proyek Whoosh, Agus Pambagio: Itu Murni Ide Jokowi |
|
|---|
| Ketua ProJo Budi Arie Tetap Bela Jokowi Walau Utang Proyek Whoosh Rp116 Triliun |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/toraja/foto/bank/originals/sidang-phpu-sengketa-pilpres-2024-mk-sri-mulyani-542024.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.