Sidang Sengketa Pilpres 2024

MK Panggil 4 Menteri Kabinet Jokowi dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024

Keempat pembantu Presiden Joko Widodo yang akan dipanggil oleh MK adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir...

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Kompas ID
Suasana sidang lanjutan perselisihan hasil pemilihan umum Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin (1/4/2024). 

Sementara itu, pihak-pihak yang mengajukan diri sebagai sahabat pengadilan (amicuscuriae) terus berdatangan ke MK.

Pada Senin, 29 pekerja seni dan beberapa akademisi dari Pusat Kajian Hukum dan Keadilan Sosial Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada turut mengajukan diri sebagai amicuscuriae.

Sebelumnya, sudah ada 303 guru besar dan tokoh yang tergabung dalam Aliansi Akademisi dan Masyarakat Sipil yang juga mengajukan diri sebagai amicuscuriae.

 

Baca juga: Tim Hukum AMIN: Suara Prabowo-Gibran Melonjak Karena Peran Jokowi dan Bansos

 

Para pekerja seni yang menjadi bagian dari Amici, di antaranya Butet Kartaredjasa, Goenawan Mohamad, Cak Lontong, Agus Noor, dan Ayu Utami.

Menurut Ayu, pihaknya datang ke MK untuk merayu hati para hakim agar mereka dapat memutuskan perkara sengketa hasil Pilpres 2024 dengan seadil-adilnya.

"Kita merasa bahwa rasa keadilan telah hilang dari proses pemilu yang kita saksikan. Meskipun proses pemilu terlihat sah secara hukum, namun rasa keadilan telah terabaikan," ujarnya.

Sementara itu, melalui permohonan tertulis sebagai amicuscuriae kepada MK, Pusat Kajian Hukum dan Keadilan Sosial Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada merekomendasikan agar MK membatalkan Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota secara Nasional dalam Pemilu 2024.

Mereka juga meminta agar MK memerintahkan dilakukannya pemilihan presiden ulang.

(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved