Brimob Grebek Sabung Ayam

Pantasan Brimob Turun Tangan, Perputaran Uang Judi Sabung Ayam di Toraja Utara Rp 2,5 Miliar Sehari

Kombes Pol Jamaluddin Parti mengatakan, judi sabung ayam yang digrebek sudah berlangsung sejak bulan Januari.

|
Editor: Imam Wahyudi
emba/tribun timur
Dirkrimum Polda Sulsel Kombes Pol Jamaluddin Farti dan Kabid Humas merilis kasus penggerebekan judi sabung ayam di Torut di Mapolda Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, Senin (1/4/2024) siang 

TRIBUNTORAJA.COM -  Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Sulsel, Kombes Pol Jamaluddin Farti, mengungkap perputaran uang di lokasi judi sabung ayam di Toraja Utara yang digerebek Brimob Polda Sulsel, mencapai Rp2 miliar.

Puluhan anggota Reskrimum diback up personel Brimob, menggerebak lokasi judi sabung ayam di Dusun Seke Bontongan, Desa (Lembang) Tombong Langda, Kecamatan Sopai, Kabupaten Toraja Utara (Torut), Minggu (31/3/24).

Dalam penggerebekan ini, puluhan pejudi ditangkap dan digelandang ke Markas Polda Sulsel di Kota Makassar yang berjarak sekitar 300 kilometer dari Toraja Utara.

Kombes Pol Jamaluddin Parti mengatakan, judi sabung ayam yang digrebek sudah berlangsung sejak bulan Januari.

Aktifitas judi sabung ayam ini berlangsung hampir setiap hari.

Hanya saja, kata dia, penyelenggara melancarkan aksinya dengan berpindah-pindah tempat.

"Tergantung dari permintaan dan penyelenggara. Setiap tempat yang melaksanakan kegiatan perjudian itu berlangsung 3-4 hari," kata Kombes Jamaluddin Farti saat merilis kasus itu di Mapolda Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, Senin (1/4/2024) siang.

Bahkan, lanjut Jamal, perjudian itu rencananya akan berlangsung sepanjang tahun ini.

"Ada informasi yang berkembang bahwa kegiatan ini direncanakan akan berlangsung sampai bulan Desember 2024," ujarnya.

Jamaluddin menyebut, kegiatan itu dilakukan mulai dari jam 11.00 wita sampai dengan jam 16.00 wita.

Diperkirakan perputaran uang sekali judi sekitar Rp1,5 miliar pada hari biasa.

"Sementara di akhir pekan atau weekend perputaran uang bisa mencapai Rp2,5 miliar," ungkapnya.

Keuntungan yang diperoleh penyelenggara pada hari biasa atau Senin sampai Kamis kurang lebih Rp 20 juta.

Sedangkan di hari Jumat sampai Sabtu keuntungan penyelenggara kurang lebih Rp 50 juta.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto mengatakan, 35 orang ditangkap dalam penggerebekan ini.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved