Pemilu 2024

Pipa Air Warga di Jeneponto Dipotong, Diduga Gegara Tak Pilih Istri Kades di Pemilu 2024

Seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya mengungkapkan bahwa pelaku pemotongan adalah keponakan dari kepala desa.

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
kolase Tribun Timur
Kolase foto Mantang saat memutus pipa air bor warga di Dusun Bontomanai, Desa Bulusuka, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel).   

Alasannya, harga air dinaikkan karena warga tidak mendukung istri kepala desa.

"Satu hari sebelum pemilihan, ipar dari kepala desa Bulusuka mendadak menaikkan harga air dari Rp 4 ribu per kubik menjadi Rp 10 ribu per kubik," ungkap seorang warga.

"Ia mengklaim bahwa kenaikan harga air terjadi karena mereka yang menolak mendukung istri kepala desa Bulusuka yang maju sebagai calon anggota legislatif dari Partai PAN."

 

Baca juga: 8 Eks Bupati di Sulsel Terancam Gagal ke Senayan, Ada Nama Nicodemus Biringkanae

 

Sementara itu, Kepala Desa Bulusuka, Hamsah, menolak memberikan banyak komentar ketika diminta keterangan mengenai pemutusan akses air warga yang terkait dengan pencalonan istrinya.

"Sabar, Bosku. Tidak kutau ada atau tidak karena belum ada info," ujarnya ketika dimintai klarifikasi.

(*)

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved