Kasatlantas Polres Toraja Utara Kelelahan Saat Amankan Pemilu 2024, Dirawat di RS

TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Kasatlantas Polres Toraja Utara, Iptu Marsuki SPd, harus dirawat di rumah sakit karena kelelahan saat bertugas mengamankan Pemilu 2024.

Marsuki bertugas sebagai Perwira Pengedali di salah satu Sekretariat PPK di Toraja Utara.

Saat ini, Marsuki sedang opname di RS Elim Rantepao, Toraja Utara.

Kapolres Toraja Utara, AKPB Zulanda, berkesempatan menjeguk dan memastikan kondisi Marsuki di rumah sakit.

Selain itu, Zulanda juga memantau proses pemeriksaan kesehatan petugas pemilihan umum, baik itu aparat maupun anggota KPPS dan PPS di rumah sakit tersebut.

Pemeriksaan kesehatan ini untuk mengecek kondisi petugas saat menjalankan kewajiban mensukseskan Pemilu 2024. Kegiatan ini untuk memastikan kondisi petugas tetap prima dan menghindari petugas sakit karena kelelahan.

Kegiatan ini digelar Polres Toraja Utara selama dua hari, Jumat-Sabtu (16-17/2/2024) dan dilakukan di beberapa lokasi.

Selain di RS Elim, juga digelar di Kantor Kecamatan Kesu' dan Kantor BPBD Toraja Utara.

Bakti Kesehatan ini melibatkan tim medis dari Sidokkes Polres Toraja Utara berkolaborasi dengan tim dari Dinas Kesehatan Toraja Utara.

Selain itu diperiksa kesehatannya, petugas Pemilu 2024 juga diberikan suplemen vitamin agar memulihkan kondisi tubuh dan kesehatannya.

“Kami bekerjasama dengan pemerintah kabupaten dalam hal ini Dinas Kesehatan melakukan pemeriksaan kesehatan dan pemberian vitamin agar para petugas tetap sehat dan tidak kelelahan,” ucap Kanit Regident Satlantas Polres Toraja Utara, Ipda Farhan Sulistya.

Ia juga menyampaikan kepada seluruh kapolsek agar memonitor dan memberikan imbauan kepada seluruh personel dan KPPS untuk periksakan kesehatannya.

"Diminta Kapolsek agar melaporkan perkembangan kesehatan para petugas di daerah tugasnya," ucapnya.

Ketua PPK Kecamatan Kesu', Bastian, menyampaikan apresiasi kepada Polres Toraja Utara. Menurutnya pemeriksaan kesehatan dan pemberian suplemen sangat membantu petugas KPPS yang telah bekerja.

“Kami sangat berterimakasih atas bantuan kesehatan ini, mengingat petugas kami sudah bekerja lebih dari 24 jam yang tentunya sangat menguras kondisi fisik,” tutupnya.