6 Petugas Pemilu 2024 di Tana Toraja Masuk Rumah Sakit

TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Enam orang petugas Pemilu 2024 di Tana Toraja dilaporkan dirawat di rumah sakit, Jumat (16/2/2024).

Keenam orang ini dirawat di dua rumah sakit terpisah Kota Makale, yakni RS Sinar Kasih dan Fatima.

Mereka mengalami kurang fit setelah bertugas di TPS saat Pemilu 2024.

Staf Bidang Pelayanan Kesehatan, yang mewakili Kadis Kesehatan Tana Toraja, dr Mardaria P, mengungkapkan, mereka dirawat akibat kelelahan saat bertugas.

Mayoritas yang dirawat mengeluhkan pusing, mual, dan demam.

“Keluhan yang dialami yaitu pusing, mual, dan demam. Hal ini disebabkan akibat kelelahan pada saat proses penghitungan suara,” kata dr Mardaria.

“Sekarang kondisi mereka sudah semakin baik. Semoga dengan adanya perawatan yang maksimal dari pihak rumah sakit, dapat segera pulih kembali,” lanjutnya.

Ketua KPU Tana Toraja, Berthy Paluangan; Ketua Bawaslu, Elis Mangesa; Kapolres Tana Toraja , AKBP Malpa Malacoppo; dan perwakilan Dinas Kesehatan menyempatkan waktu membesuk mereka.

Berthy mengapresiasi pihak kepolisian dan Dinas Kesehatan yang turut serta menjenguk petugas Pemilu 2024 yang sakit.

Berthy kemudian meminta doa masyarakat untuk kesembuhan mereka.

“Kami berharap doa dari seluruh masyarakat bagi para penyelenggara pemilu kami yang sedang sakit agar kembali dipulihkan,” ujar Berthy.

Senada dengan Berthy, AKBP Malpa, tak lupa memberi semangat kepada para petugas pemilu agar dapat kembali beraktivitas.

“Saat ini mereka yang dirawat di rumah sakit telah mendapatkan perawatan dari pihak rumah sakit, kami juga memberikan semangat kiranya cepat sembuh dan dapat beraktivitas seperti biasanya,” ungkap AKBP Malpa.

Adapun mereka yang dirawat di RS Sinar kasih yakni:

1. Julianti Peni warga Se'pan, Kecamatan Saluputti, sebagai anggota PPS di TPS 03 Passawa;
2. Yohanis Magedong, warga Padangiring, Kecamatan Rantetayo, sebagai anggota PPS di TPS 04 Padangiring;
3. Samual Pasombaran, warga Tonglo, Kecamatan Rantetayo, selaku Ketua PPS di TPS Lembang Tonglo; dan
4. Bernandus Duma, warga Makale, selaku Petugas Pengawas tingkat kelurahan dan desa wilayah Rante.

Sementara yang dirawat di RS Fatima yakni:

1. Marthen Sappe Saso, warga Tanglion, Kecamatan Rembon, sebagai Petugas Linmas di TPS 04 Rembon; dan
2. Husna, warga Lamunan, Kecamatan Makale, sebagai anggota PPS di TPS 5 Lamunan. (*)