Kabel Listrik Jatuh

Takut Kesetrum, Warga Salu Sarre Datangi DPRD Toraja Utara

Manager ULP PLN Rantepao, Sadrach, mengaku bahwa sebagian besar kondisi jaringan listrik di wilayah Lembang salu Sarre sudah dipahami

Penulis: Freedy Samuel Tuerah | Editor: Imam Wahyudi
freedy/tribun toraja
Masyarakat Lembang (Desa) Salu Sarre, Kecamatan Sopai, Kabupaten Toraja Utara, mendatangi DPRD setempat, Rabu (31/1/2024) sore. Mereka datang untuk melaporkan kabel listrik tanpa tiang sehingga membahayakan keselamatan warga. 

TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Masyarakat Lembang (Desa) Salu Sarre, Kecamatan Sopai, Kabupaten Toraja Utara, mendatangi DPRD setempat, Rabu (31/1/2024) sore.

Mereka datang untuk melaporkan kabel listrik tanpa tiang sehingga membahayakan keselamatan warga.

Kondisi ini sudah berlangsung lama dan sudah sering dilaporkan ke PLN namun tidak mendapat tanggapan.

Selain itu, warga juga mengeluhkan jaringan listrik yang tidak stabil.

Karena itu, warga mendatangi DPRD.

DPRD Toraja Utara kemudian memanggil manajemen PLN Rantepao untuk memberi penjelasan.

Anggota Badan Permusyawaratan Lembang Salu Sarre, Paulus Panda, menjelaskan kabel tanpa tiang ini melintang sangat panjang dan nyaris menyentuh tanah.

Hal itu membuat warga khawaitr saat berada di sawah serta kebun karena takut keseterum.

Menanggapi keluhan tersebut, Manager ULP PLN Rantepao, Sadrach, mengaku bahwa sebagian besar kondisi jaringan listrik di wilayah Lembang salu Sarre sudah dipahami oleh pihaknya.

"PLN Rantepao juga sudah menyusun persiapan untuk penanganan jaringannya. Kebetulan sekitar dua bulan lalu masyarakat dari Lembang Salu Sarre sudah menyampaikan kondisinya kepada kami," kata Sadrach.

"Saat itu saya baru bertugas sekitar satu bulan, menerima laporan tersebut saya langsung turun langsung mengecek kondisi lapangan meskipun tidak semua kami jangkau, tapi kami sudah usulkan penanganannya ke cabang dan sementara kami persiapkan," tambahnya.

Ia juga menjelaskan bahwa, untuk Dusun Sarambu Bayo, PLN Rantepao bahkan sudah mempercayakan pihak ketiga untuk kegiatan penarikan kabel, dan kontraknya harus selesai pada bulan Februari tahun 2024 ini.

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved