Pemilu 2024

Anak-anak Hadiri Kampanye PSI di Toraja, Alan: Bro Ketum Sudah Melarang

Beberapa pengurus bahkan menyisir lokasi dan meminta agar yang membawa anak-anak keluar dari arena.

Penulis: Freedy Samuel Tuerah | Editor: Apriani Landa
freedy/tribun toraja
Suasana kampanye Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Gedung Olahraga (GOR) Rantepao, Toraja Utara, Sulsel, Senin (29/1/2024) siang 

TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Konsolidasi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Gedung Olahraga (GOR) Kota Rantepao, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Senin (29/1/2024) siang, dihadiri ratusan kader dan relawan.

Konsolidasi ini dihadiri Ketua Umum DPP PSI, Kaesang Pangarep.

Di antara peserta, nampak beberapa ibu-ibu yang membawa serta anak-anaknya yang masih kecil.

Ketua Bidang Penggalangan Kelompok Khusus, Relawan dan Penggerak Komunitas DPP PSI, Alan Christian Singkali, menegaskan bahwa pihaknya jauh-jauh hari sudah mewanti-wanti hal ini.

Ia menyampaikan kepada caleg dan kadernya agar tidak membawa anak-anak di arena konsolidasi partai.

"Kami paham aturannya, undang-undang melarang. Anak-anak tidak punya kepentingan apapun soal pemilu. Makanya kami sudah sampaikan agar tidak membawa anak-anak," katanya kepada Tribun Toraja, Selasa (30/1/2024).

Upaya pencegahan juga sudah dilakukan. Beberapa pengurus bahkan menyisir lokasi dan meminta agar yang membawa anak-anak keluar dari arena.

Alan menambahkan bahwa beberapa alasan yang diberikan ibu-ibu ini membawa anaknya karena tidak ada yang jaga di rumah, namun ada juga yang sengaja membawa anaknya karena ingin bertemu, syukur-syukur bisa foto bersama Kaesang, putra bungsu Presiden Jokowi.

"Antusias warga sangat tinggi apalagi ada yang ingin ketemu Kaesang," tuturnya.

Alan mengatakan bahwa Ketum PSI, Kaesang, juga sudah menegur seorang anak yang berfoto padanya menggunakan baju partai (PSI) bergambarkan Prabowo-Gibran.

Seorang anak perempuan mengenakan kaos putih kedodoran mendapat kesempatan berfoto bersama Kaesang dan Erina Gudono saat berada di dalam mobil.

"Itu Ketum Bro Kaesang sudah tunjuk-tunjuk dan melarang anak tersebut diberikan atribut partai," ucap Alan.

Dengan situasi ini, Alan mengatakan, fenomena di lapangan bahwa masih banyak voters atau masyarakat yang tidak taat. Karena itulah PSI terus berjuang untuk memberikan edukasi politik kepada masyarakat.

"Kalau voters belum peduli tentang hal seperti ini, kita harus berjuang," katanya.

Aturan Larangan Bawa Anak-Anak

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved