Cuaca Ekstrem

Warga Toraja Utara Harap Waspada, Cuaca Ekstrem Mengintai Hingga 22 Januari

Kegiatan tersebut dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan seluruh komponen pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana di musim hujan.

Editor: Imam Wahyudi
ist
Anggota TNI membantu masyarakat yang ingin lewat di atas material longsor di Lembang Sikuku, Kecamatan Kapala Pitu, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Kamis (11/1/2024). 

"Warga harus mandiri dibantu personil dari TNI maupun Polri di masing-masing lembang (desa) dalam menunggu datangnya bantuan," tutupnya.

BPBD Makassar

Menyikapi peringatan tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar mengeluarkan mengumumkan agar masyarakat waspada dan berhati-hati saat cuaca ekstrem

"BMKG telah merilis bahwa cuaca ekstrem berlangsung hingga 22 Januari, itu updatenya per 3 hari. Cuaca ekstrem juga berpotensi menyebabkan angin kencang disertai kilat dan petir," tulis Kepala Pelaksana BPBD Makassar Achmad Hendra Hakamuddin dalam laporannya. 

Potensi curah hujan yang tinggi menyebabkan terjadinya bencana hidrometeorologi seperti potensi banjir rob dan dataran pada kawasan rendah perumahan. 

Angin kencang berpotensi menumbangkan pohon, reklame, dan tiang tinggi. 

Lanjut Achmad Hendra, sekarang ini banjir sudah terjadi di dua kecamatan, yaitu Manggala dan Biringkanaya. 

Dua kecamatan ini memang langganan banjir, beberapa titik rawan karena berada di dataran rendah. 

Laporan terakhir pada pukul 13.00 wita, jumlah pengungsi mencapai 482 jiwa. 

Jumlah tersebut terus bertambah hingga sore ini, bahkan akan mengalami peningkatan signifikan jika cuaca ekstrem masih terus terjadi. 

"Jumlah pengungsi terus bertambah seiring dengan kondisi cuaca," katanya. 

Bantuan berupa selimut, baby kit, sarung juga diberikan kepada pengungsi. 

Sementara untuk asupan gizinya disiapkan oleh dinas sosial.(ami) 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved