Cuaca Ekstrem

BMKG: Masuk Musim Pancaroba, Waspada Cuaca Ekstrem dan Risiko Bencana Hidrometeorolgi

Merujuk pada situs resmi BMKG, kondisi cuaca di berbagai daerah umumnya akan berawan hingga hujan ringan.

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Tribun Timur
CUACA EKSTREM - Foto arsip: Suasana di Jl AP Pettarani, Makassar yang terendam banjir akibat hujan yang terus mengguyur pada 2023 silam. Terkini, BMKG memperkirakan peningkatan risiko bencana hidrometeorologi mengintai hampir 60 persen wilayah Indonesia dalam beberapa bulan ke depan. 

TRIBUNTORAJA.COM, JAKARTA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang biasa terjadi selama masa peralihan musim, atau pancaroba.

Dalam periode April hingga Juni 2025, sekitar 57,7 persen wilayah Indonesia diprediksi mulai bertransisi menuju musim kemarau.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menyebut bahwa masa peralihan musim sering kali disertai dengan fenomena cuaca ekstrem seperti hujan deras mendadak, petir, dan angin kencang.

 

 

Kondisi ini dapat meningkatkan risiko terjadinya bencana hidrometeorologi di sejumlah wilayah.

“Potensi bencana hidrometeorologi perlu diwaspadai selama masa transisi ini,” ujar Guswanto dalam pernyataannya kepada Kompas.com, Kamis (10/4/2025).

Ia menjelaskan bahwa pada musim pancaroba, perubahan cuaca bisa terjadi dengan cepat dan tidak menentu.

 

Baca juga: Gempa M 6,2 Goyang Sinabang Aceh, BMKG Pastikan Tak Picu Tsunami

 

Di pagi hingga siang hari, cuaca umumnya terasa panas menyengat, namun dapat berubah drastis menjadi hujan lebat disertai kilat dan angin kencang menjelang sore hingga malam hari.

Guswanto juga menyoroti terbentuknya awan Cumulonimbus (Cb) akibat pemanasan permukaan yang kuat.

Awan ini dikenal sebagai salah satu pemicu utama dari fenomena hujan deras, petir, dan angin kencang yang sering terjadi di masa pancaroba.

 

Baca juga: BMKG Imbau Waspada Curah Hujan Tinggi Awal April 2025, Sulawesi Selatan Termasuk Wilayah Terdampak

 

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved