10 Bulan, Polda Sulsel Dipimpin 3 Kapolda Berbeda Tapi Satu Letting

Posisinya digantikan oleh rekan seangkatannya sesama Akpol 1991, Irjen Pol Rusdi Hartono, yang sebelumnya menjabat Kapolda Jambi.

Editor: Imam Wahyudi
ist
Dari Kiri: Irjen Yudhiawan Wibisono, Irjen Rusdi Hartono, dan Irjen Irjen Djuhandhani Rahardjo Puro. Ketiganya bergantikan menjabat Kapolda Sulsel sepanjang 2025. 

TRIBUNTORAJA.COM - Provinsi Sulawesi Selatan mencatat dinamika kepemimpinan yang cepat di tubuh kepolisian sepanjang tahun 2025.

Dalam kurun waktu 10 bulan, wilayah ini telah dipimpin oleh tiga Kapolda berbeda.

Kapolda Pertama: Irjen Yudhiawan Wibisono

Mengawali tahun 2025, kursi Kapolda Sulsel diisi oleh Irjen Pol Yudhiawan Wibisono, lulusan Akpol 1991.

Namanya sempat mencuat di awal masa jabatannya usai membongkar pabrik uang palsu di dalam kampus UIN Alauddin Makassar, sebuah kasus besar yang menyita perhatian publik.

Namun, baru tiga bulan menjabat, pada 12 Maret 2025, Yudhiawan dimutasi ke Mabes Polri.

Posisinya digantikan oleh rekan seangkatannya sesama Akpol 1991, Irjen Pol Rusdi Hartono, yang sebelumnya menjabat Kapolda Jambi.

Kapolda Kedua: Irjen Rusdi Hartono

Kembalinya Rusdi Hartono ke Makassar bukan hal asing bagi publik Sulsel.

Ia pernah menjabat Kapolrestabes Makassar periode 2015–2016, sehingga memahami karakter sosial dan dinamika keamanan di wilayah ini.

Namun masa jabatannya di Polda Sulsel tergolong singkat.

Pada Agustus 2025, Makassar diguncang aksi demonstrasi besar yang berujung ricuh.

Kantor DPRD Sulsel dan DPRD Makassar dibakar massa, menewaskan empat orang.

Peristiwa itu mendapat sorotan tajam dari Presiden Prabowo Subianto, yang menyebutnya sebagai bentuk makar terhadap negara.

Satu bulan kemudian, tepatnya akhir September 2025, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerbitkan Surat Telegram mutasi.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved