Startup Zenius Education Umumkan Penghentian Operasional, Begini Profil Perusahaannya

Zenius dimulai pada 2004, didirkan oleh Sabda PS dan Medy Suharta. Mereka mulai memformulasikan kerangka belajar Zenius dan mulai menerapkannya di...

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Wartakotalive.com/Mochammad Dipa
CEO dan Co-Founder Zenius Education, Sabda Putra Subekti (kemeja kotak abu-abu) dan Chief Technology Officer Zenius Education, Rizky Andriawan. 

TRIBUNTORAJA.COM - Startup bimbingan belajar (bimbel) online Zenius Education menutup sementara operasional mereka karena mengalami sejumlah kendala operasional.

Meski namanya dikenal luas sejak pandemi Covid pada 2020, nyatanya Zenius sudah ada sejak tahun 2004.

Dikutip dari laman resminya, Jumat (5/1/2024), misi utama Zenius adalah menumbuhkan rasa cinta belajar masyarakat di mana pun.

 

 

"Dengan menumbuhkan rasa penasaran dan cinta akan proses belajar di dalam diri semua orang di mana pun dia berada, maka segala bentuk proses belajar dapat dilakukan dengan penuh semangat dan penuh rasa kemerdekaan. Dengan semangat kemerdekaan belajar itu, kami membangun Zenius untuk bisa bersama-sama merangkai Indonesia yang cerdas dan cerah," tulis manajemen Zenius.

Zenius dimulai pada 2004, didirkan oleh Sabda PS dan Medy Suharta.

Mereka mulai memformulasikan kerangka belajar Zenius dan mulai menerapkannya di beberapa bimbel di Jakarta.

 

Baca juga: Lazada Singapura Pecat Ratusan Pegawainya, Beri Pesangon Rendah

 

Kemudian pada 2005-2006, mereka membuat rekaman pelajaran dan dipasarkan dalam bentuk CD dan DVD.

Lalu pada 2007, PT Zenius Education resmi berdiri dan berbadan hukum sebagai perusahaan perseroan terbatas.

Zenius meluncurkan situs pembelajaran online zenius.net pada 2010.

 

Baca juga: TikTok Resmi Kuasai 75 Persen Saham Tokopedia, Gelontorkan Dana Rp23,4 Triliun

 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved