Libur Nataru

Libur Nataru, Perputaran Uang Diperkirakan Rp 80 Triliun

Sarman memperkirakan gelontoran uang ini akan turut mengangkat pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal IV 2023 mencapai 5 persen.

|
Editor: Imam Wahyudi
zoom-inlihat foto Libur Nataru, Perputaran Uang Diperkirakan Rp 80 Triliun
travelingyuk.com
OBjek wisata Pango-pango di Tana Toraja. Objek wisata ini bisa jadi pilihan saat menghabiskan libur Nataru i Toraja.

Begitu pula dengan industri makanan minuman. Momen ini biasanya dirayakan dengan membeli banyak makanan kecil.

Adapun sektor tekstil-garmen bisa ikut menikmati kenaikan permintaan dari pembelian baju ataupun aksesori baru.

Sarman mengatakan, dengan perputaran yang sangat besar dan menyentuh berbagai sektor ekonomi tersebut, harapannya momentum akhir tahun ini bisa berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.

”Supaya perputaran uang selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 lebih maksimal di mana masyarakat tidak ragu dan berpikir banyak untuk membelanjakan uangnya maka Kementerian terkait dan Daerah perlu melakukan pengawasan agar para pengusaha pengelola berbagai jasa jasa  tidak menaikkan tarif dan harga secara jor-joran,” kata Sarman.

Bila perlu, Sarman meminta agar pemerintah daerah membuat surat himbauan atau aturan batas atas seperti harga hotel, motel, kafe, restoran, transportasi udara, kereta api, rental, pusat wisata dan warung makanan/ minuman tidak menaikkan harga, yang nantinya akan mengurangi niat para warga untuk membelanjakan uang.

"Ini sangat penting, karena dengan tarif pesawat dan hotel yang naik berlipat, maka akan dapat mengurangi atau membatalkan perjalanan liburan akhir tahun. Kemudian kepada pengelola jasa, agar memberikan pelayanan yang berkesan kepada para warga yang berlibur maupun yang merayakan Natal di kampung halaman," kata Sarman.

"Kadin Indonesia juga menghimbau kepada warga yang melakukan perjalanan libur Nataru agar tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan mengingat munculnya sub varian EG.5 atau Eris, yang kasusnya sudah muncul di Singapura dan Indonesia," imbuh Sarman.(tribun network/nit/dod)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved