COVID19
Dinkes DKI Jakarta Ungkap Dua Orang Positif Covid-19 Meninggal Dunia
Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ngabila Salama, mengonfirmasi temuan ini.
Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Selain dua kematian, terdapat peningkatan kasus positif Covid-19 di Jakarta.
Dari tanggal 27 November hingga 3 Desember, tercatat 80 kasus baru.
Sebagian besar, atau 90 persen menunjukkan gejala ringan, sedangkan sisanya mengalami gejala sedang dan memerlukan perawatan rumah sakit.
Baca juga: Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, Kemenkes RI: Terapkan Kembali Prokes
Ngabila menyatakan bahwa situasi saat ini terkendali.
"Kondisi sangat terkendali. EG.4 dan EG.5 masih yang dominan ditemukan di Jakarta dengan masing-masing sudah 14 kasus ditemukan," tuturnya.
Varian EG.4 dan EG.5 menjadi dominan di Jakarta, dengan masing-masing 14 kasus yang teridentifikasi.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Malaysia Meningkat Pesat
Kondisi ini menunjukkan pentingnya pemantauan terus-menerus atas varian virus yang beredar.
Menurut Ngabila, sejak Juni 2023, Covid-19 di Indonesia telah berstatus sebagai endemi.
Ini berarti tanggung jawab utama ada pada individu untuk menjaga kesehatan dan belum diperlukan pembatasan aktivitas secara luas.
Baca juga: Proyek Pengadaan APD Covid-19 Senilai Rp3,03 Triliun Dikorupsi, Ini Tersangkanya
| Vaksin Covid-19 Berbayar Mulai 1 Januari 2024, Tetap Gratis untuk 2 Kelompok Ini |
|
|---|
| Kemenkes Ungkap 2 Pasien Covid-19 di Palembang dan Tarakan Meninggal Dunia |
|
|---|
| Kasus Covid-19 di Malaysia Meningkat Pesat |
|
|---|
| Kemenkes RI: Covid-19 Belum Hilang, Jika Positif tanpa Komorbid Tetap Isoman di Rumah |
|
|---|
| Pemerintah Sediakan Vaksin Gratis Indovac dan Inavac, Hadapi Masa Endemi Covid-19 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/toraja/foto/bank/originals/Kasus-Covid-19.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.