Pemadaman Bergilir

Data Mati Listrik di Sulsel Hingga 5 Jam, Penjelasan PLN Hingga Janji Bayar Kompensasi ke Pelanggan

Menurut Ahmad Amirul Syarif, musim kemarau panjang menyebabkan debit air berkurang dan berdampak pula pada kemampuan PLTA memproduksi tenaga listrik.

Editor: Apriani Landa
Net
ilustrasi 

Bahkan, penurunan kemampuan PLTA disebut mencapai 75 persen dari 850 Megawatt (MW) menjadi 200 MW.

"Guna menanggung beban keterbatasan daya tersebut, selama ini Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) menanggung beban yang cukup tinggi sehingga jatuh tempo untuk dilakukan pemeliharaan," jelasnya.

Dia menambahkan saat ini PLN tengah berupaya melakukan pemeliharaan. Ahmad menyebut kondisi ini akan diperbaiki sesegara mungkin.

"Saat ini petugas PLN tengah berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan pemeliharaan PLTU agar sesegera mungkin dapat kembali beroperasi maksimal guna menopang kondisi Kelistrikan Sistem Sulbagsel," tambahnya.

Janji Kompensasi

PT PLN (Persero) menjanjikan memberikan kompensasi akibat pemadaman listrik bergilir kepada pelanggan. Kompensasi itu akan diberikan di bulan berikutnya.

Kompensasi yang diberikan akan berlandaskan Peraturan Menteri (Permen) ESDM No 18 Tahun 2019.

Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Sulselrabar, Ahmad Amirul Syarif mengatakan, Terkait kompensasi manajemen beban akibat kondisi kelistrikan saat ini PLN memastikan akan mematuhi dan menindaklanjutinya sesuai perundang-undangan yang berlaku.

"PLN sebagai perusahaan BUMN akan senantiasa mengikuti aturan sesuai perundang-undangan tersebut," katanya saat dihubungi, Jumat (24/11).

Adapun pemberian kompensasi, perhitungan case dan perhitungan kompensasi pelanggan memiliki hitungan yang beragam.

"Apabila dinilai memenuhi dan termasuk dalam kriteria Permen ESDM No 18 Tahun 2019," ungkapnya.

Apabila pelanggan, memenuhi kriteria dari Permen tersebut, maka nantinya pelanggan akan mendapatkan potongan berbeda.

"Pelanggan kWh pascabayar akan memperoleh potongan tagihan pada pembayaran rekening listrik di bulan berikutnya," ujarnya.

Sementara itu, untuk pelanggan Prabayar akan dikenakan pemotongan saat pembelian token listrik di setiap outletnya.

"Saat membeli token akan memperoleh potongan," singkatnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved