PLN Makale Lakukan Pemadaman Listrik Hingga 6 Jam Hari Ini dan Besok, Berikut Lokasi Terdampak

TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - PLN ULP Makale, Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan, akan memberlakukan pemadaman listrik di beberapa titik selama dua hari, Selasa-Rabu (30-31/1/2024).

Pemadaman ini dilakukan dalam rangka pemeliharaan jaringan distribusi PLN, di mana akan dilakukan pekerjaan seperti relokasi tiang, perampalan pohon, pemeliharaan kubikel, dan ubah konstruksi.

Pemadaman dijadwalkan berlangsung sekira 2 hingga 6 jam. Sejumlah wilayah di Tana Toraja terkena dampak pemadaman.

Wilayah Lonno, Bera, Patekke, dan Pabuaran termasuk yang mengalami pemadaman 6 jam, mulai pukul 9.00-15.00 Wita, Selasa (30/1/2024), karena relokasi tiang dan perampalan pohon.

Kemudian wilayah Milan, Batupapan, dan Tampo Makale juga akan mengalami pemadaman 6 jam mulai pukul 9.00-15.00 Wita besok, Rabu (31/1/2024), akibat ubah konstruksi dan perampalan pohon.

“Untuk himbauan seperti biasa ada yang kami bagikan kepada stakeholder. Kami sampaikan juga kepada warga, minta maaf atas adanya pemadaman sementara atau tidak tersalurnya listrik ke rumah-rumah pelanggan dalam beberapa jam pada hari ini dan besok,” kata Manager PLN ULP Makale, Zaki Ashari, saat ditemui di kantornya, Selasa (30/1/2024).

Informasi pengumuman pemadaman telah diunggah di berbagai platform media sosial PLN ULP Makale, salah satunya Instagram.

Zaki menyampaikan pemeliharaan ini diusahakan berlangsung secepat mungkin dan tidak berlarut-larut.

“Kami juga harap diberikan waktu dan kesempatan untuk memperbaiki jaringan agar pasokan listrik ke rumah-rumah warga tetap andal ke depannya,” lanjutnya.

Selain itu, Zaki mengharapkan Pemkab Tana Toraja dan masyarakat dapat saling berkoordinasi bersama PLN selama pemeliharaan.

Koordinasi itu utamanya bagi masyarakat yang wilayahnya berada dalam agenda perampalan pohon, terlebih pohon bambu.

“Untuk pohon tersendiri, khususnya di Toraja, yang banyak masyarakat miliki adalah bambu, jadi kami pesan kepada masyarakat dan Pemkab setempat agar dapat merelakan, juga dapat berkoordinasi dan berkolaborasi dengan kami petugas PLN," katanya.

“Berkoordinasi agar pada saat ada petugas kami di lokasi untuk melaksanakan pemangkasan atau penebangan pohon dapat diberi izin, dan mungkin bisa dibantu terkait jenis-jenis pohon apa yang bisa kami tebang di lapangan,” tutup Zaki.