Perang Israel Palestina

Israel Tuduh Hamas Jadikan Rumah Sakit sebagai Instrumen Perang

Pada Senin, militer Israel merilis rekaman pasukan Hamas yang pindah ke sebuah rumah sakit anak-anak. Israel juga menunjukkan senjata yang mereka...

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
tribunnews
Orang-orang berkumpul di sekitar ambulans yang rusak akibat serangan Israel yang dilaporkan di depan rumah sakit Al-Shifa di Kota Gaza pada 3 November 2023. 

Selama berminggu-minggu, staf yang kekurangan persediaan telah melakukan operasi di sana terhadap pasien yang terluka akibat perang, termasuk anak-anak, tanpa anestesi.

Setelah eksodus massal pada akhir pekan, sekitar 650 pasien dan 500 staf masih berada di rumah sakit, yang tidak dapat lagi berfungsi, bersama dengan sekitar 2.500 pengungsi Palestina yang berlindung di dalam rumah sakit dengan sedikit makanan atau air.

 

Baca juga: Jokowi Ajak Kepala Negara Anggota OKI Tuntut Pertanggungjawaban Israel 

 

Setelah listrik untuk inkubator di RS Al Shifa padam beberapa hari yang lalu, Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas pada hari Senin merilis sebuah foto yang menunjukkan sekitar selusin bayi prematur yang dibungkus selimut di tempat tidur untuk menjaga mereka pada suhu yang tepat.

“Jika tidak diselimuti, mereka akan langsung meninggal,” kata Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Gaza, Medhat Abbas.

Ia menambahkan bahwa empat bayi tersebut dilahirkan melalui operasi caesar setelah ibu mereka meninggal.

 

Baca juga: Tank dan Sniper Israel Kepung RS Terbesar di Gaza

 

Namun, militer Israel mengatakan Hamas telah mendirikan pusat komando utamanya di dalam dan di bawah kompleks Al Shifa.

Namun demikian, sedikit sekali bukti dari klaim Israel tersebut.

Staf rumah sakit Al Shifa pun membantah tuduhan Israel tersebut.

 

Baca juga: Bantah Serang Rumah Sakit Gaza, Tapi Israel Ngaku Pertempuran Berlangsung di Sekitar RS

 

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan pada Senin bahwa Al Shifa “harus dilindungi”.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved