Perang Israel Palestina
Israel Tuduh Hamas Jadikan Rumah Sakit sebagai Instrumen Perang
Pada Senin, militer Israel merilis rekaman pasukan Hamas yang pindah ke sebuah rumah sakit anak-anak. Israel juga menunjukkan senjata yang mereka...
Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
“Ini adalah harapan dan harapan saya bahwa akan ada tindakan yang tidak terlalu mengganggu,” kata Biden di Ruang Oval, seperti dikutip dari The Associated Press.
Hukum internasional memberikan perlindungan khusus kepada rumah sakit selama perang.
Baca juga: Dibombardir dan Dikepung Israel, 100 Jenazah Warga Gaza Dikubur di Area RS Al-Shifa
Namun, rumah sakit bisa kehilangan perlindungan tersebut jika pihak yang bertikai menggunakannya untuk menyembunyikan kombatan atau menyimpan senjata, menurut Komite Palang Merah Internasional.
Kendati begitu, harus ada peringatan yang dilakukan untuk memungkinkan evakuasi staf dan pasien.
Selain itu, jika kerugian yang dialami warga sipil akibat serangan tidak sebanding dengan tujuan militer, maka tindakan tersebut ilegal menurut hukum internasional.
Baca juga: 11 Rudal Israel Sasar RS Indonesia di Gaza, Jarum Suntik Dipakai Berkali-kali
Dalam editorial yang diterbitkan pada Jumat di surat kabar Inggris The Guardian, Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional Karim Khan mengatakan penyerang harus memberikan pembuktian yang tinggi untuk menunjukkan bahwa rumah sakit telah menyembunyikan kombatan.
Palang Merah pada hari Senin berusaha mengevakuasi sekitar 6.000 pasien, staf dan pengungsi dari rumah sakit lain, Al Quds, setelah rumah sakit tersebut ditutup karena kekurangan bahan bakar.
Namun Palang Merah mengatakan konvoinya harus mundur karena penembakan dan pertempuran.
Baca juga: Fatwa MUI: Boikot Produk Israel dan AS
Di Rumah Sakit Al Shifa, Kementerian Kesehatan mengatakan 32 pasien, termasuk tiga bayi, meninggal sejak generator daruratnya kehabisan bahan bakar pada hari Sabtu.
Dikatakan 36 bayi, serta pasien lainnya, berisiko meninggal karena peralatan penyelamat tidak dapat berfungsi.
(*)
| Israel Kembali Serang Palestina, Netanyahu Klaim Tak Ada Kelaparan di Gaza |
|
|---|
| Tentara Israel Tolak Bertempur di Gaza, Tolak Kebijakan Perang |
|
|---|
| Staf World Central Kitchen Tewas dalam Serangan Israel di Gaza, Hamas Jadi Kambing Hitam |
|
|---|
| Qatar Hentikan Peran sebagai Mediator Israel-Hamas, Masa Depan Gaza Semakin Kelam |
|
|---|
| Dampak Serangan Israel di Gaza: 93 Persen Bangunan Sekolah Hancur, Pertanian Tersisa 22 Persen |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/toraja/foto/bank/originals/o3erc.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.