Perang Israel Palestina

Israel Tuduh Hamas Jadikan Rumah Sakit sebagai Instrumen Perang

Pada Senin, militer Israel merilis rekaman pasukan Hamas yang pindah ke sebuah rumah sakit anak-anak. Israel juga menunjukkan senjata yang mereka...

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
tribunnews
Orang-orang berkumpul di sekitar ambulans yang rusak akibat serangan Israel yang dilaporkan di depan rumah sakit Al-Shifa di Kota Gaza pada 3 November 2023. 

TRIBUNTORAJA.COM - Pertempuran antara Israel dan Hamas di sekitar rumah sakit memaksa ribuan warga Palestina mengungsi dari beberapa tempat yang dianggap aman di Gaza utara, Senin (13/11/2023).

Pertempuran ini membuat pasien, bayi baru lahir, dan perawat mereka yang terluka parah telantar karena persediaan alat medis yang menipis dan ketiadaan pasokan listrik.

Israel menuduh Hamas menggunakan rumah sakit sebagai perlindungan bagi para pejuangnya.

 

Pada Senin, militer Israel merilis rekaman pasukan Hamas yang pindah ke sebuah rumah sakit anak-anak.

Israel juga menunjukkan senjata yang mereka nyatakan ditemukan di dalamnya.

Selain itu, menurut Israel, kamar-kamar di ruang bawah tanah di rumah sakit digunakan Hamas untuk menyandera sekitar 240 orang yang mereka culik.

 

Baca juga: Artis Jefri Nichol dan Abdizar Al Ghifari Ikut Aksi Bela Palestina, Bakal Boikot Produk Pro Israel

 

“Hamas menggunakan rumah sakit sebagai instrumen perang,” kata Laksamana Muda Daniel Hagari, juru bicara utama angkatan darat Israel, sambil berdiri di ruangan Rumah Sakit Anak Rantisi.

Sementara itu, tembakan dan ledakan terjadi pada Senin di sekitar rumah sakit utama Kota Gaza, Al Shifa, yang telah dikepung oleh pasukan Israel selama berhari-hari.

Puluhan ribu orang telah meninggalkan rumah sakit dalam beberapa hari terakhir dan menuju ke Jalur Gaza selatan, termasuk sejumlah besar pengungsi yang berlindung di sana, serta pasien yang bisa pindah.

 

Baca juga: Indonesia-AS Makin Mesra, Presiden Jokowi Temui Joe Biden Bahas Kerjasama hingga Konflik di Gaza

 

Bagi warga Palestina, Al Shifa mengingatkan penderitaan warga sipil.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved