Indonesia-AS Makin Mesra, Presiden Jokowi Temui Joe Biden Bahas Kerjasama hingga Konflik di Gaza
Biden dan Jokowi diperkirakan akan mengadakan acara minum teh sore hari dan bertemu dengan para penasihat utama sebagai bagian dari kemitraan...
Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
TRIBUNTORAJA.COM, WASHINGTON DC - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden merayakan era baru dalam hubungan antara AS dan Indonesia, saat ia bertemu dengan Presiden Indonesia Joko Widodo di Gedung Putih, Washington DC pada Senin (13/1/2023).
Kedua negara meresmikan hubungan yang lebih erat.
Indonesia merupakan negara demokrasi terbesar ketiga di dunia dan negara berpengaruh di Asia Tenggara.
Â
Â
Pernyataan tersebut merupakan cerminan komitmen AS terhadap kawasan tersebut sebelum Biden berangkat ke San Francisco untuk menghadiri pertemuan puncak para pemimpin Asia, di mana ia dijadwalkan bertemu dengan Presiden China Xi Jinping.
Washington dan Beijing telah berebut pengaruh di Asia Tenggara, yang merupakan persimpangan penting bagi perdagangan dan potensi konflik global.
“Ini akan menandai era baru dalam hubungan antara Amerika Serikat dan Indonesia secara keseluruhan,” kata Biden yang duduk di sebelah Joko Widodo.
Â
Baca juga: Daftar Orang Dekat Jokowi Duduki Jabatan Strategis Jelang Pemilu 2024
Â
Ia menambahkan, Jokowi yang merupakan pemimpin negara kepulauan tropis, menyebutkan bahwa dirinya kedinginan saat keluar dari kendaraannya di Gedung Putih. Biden dengan nada bercanda pun mengatakan, “Saya mengatakan kepadanya bahwa saya bisa membereskannya segera,” dan terjadilah api yang berkobar di perapian Ruang Oval.
Biden dan Jokowi diperkirakan akan mengadakan acara minum teh sore hari dan bertemu dengan para penasihat utama sebagai bagian dari kemitraan strategis kedua negara.
Agendanya juga akan memperluas perdagangan mineral penting seperti nikel, yang dapat digunakan untuk memproduksi baterai kendaraan listrik. Indonesia adalah produsen nikel terbesar di dunia.
Â
Baca juga: Jokowi Ajak Kepala Negara Anggota OKI Tuntut Pertanggungjawaban IsraelÂ
Â
| Jokowi Tolak Projo Jadi Partai Politik |
|
|---|
| Jokowi Sebut Kereta Cepat Whoosh Tak Hanya Cari Untung, Menkeu Purbaya: Ada Betulnya |
|
|---|
| Jokowi Soal Utang Kereta Cepat: Macet Jakarta–Bandung Lebih Merugikan |
|
|---|
| KPK Selidiki Dugaan Mark Up Proyek Whoosh, Agus Pambagio: Itu Murni Ide Jokowi |
|
|---|
| Ketua ProJo Budi Arie Tetap Bela Jokowi Walau Utang Proyek Whoosh Rp116 Triliun |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/toraja/foto/bank/originals/jokowi-joko-widodo-joe-biden-indonesia-amerika-serikat-14112023.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.