Perang Israel Palestina

Bantah Serang Rumah Sakit Gaza, Tapi Israel Ngaku Pertempuran Berlangsung di Sekitar RS

Pejabat Palestina mengungkapkan, seorang bayi tewas dan puluhan pasien lainnya berisiko ditembaki Israel di sekitar rumah sakit Al Shifa, Sabtu...

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Tangkapan layar Youtube Times of Israel
Juru bicara militer Israel Daniel Hagari hari Minggu (5/11/2023) mulai menuduh rumah sakit Indonesia di Gaza dibangun di atas jaringan terowongan Hamas, sekaligus melindungi jaringan terowongan itu dari pengeboman karena berada di bawah rumah sakit. 

TRIBUNTORAJA.COM, GAZA - Pihak Israel membantah lakukan serangan ke rumah sakit Al- Shifa, setelah rumah sakit terbesar di Gaza tersebut ditembaki dan dibombardir.

Pejabat Palestina mengungkapkan, seorang bayi tewas dan puluhan pasien lainnya berisiko ditembaki Israel di sekitar rumah sakit Al Shifa, Sabtu (11/11/2023).

Pihak Israel mengatakan, telah membunuh anggota Hamas yang mereka tuduh menghentikan rumah sakit lainnya dari melakukan evakuasi.

 

 

Israel mengatakan, dokter pasien dan ribuan pengungsi yang ada di rumah sakit itu harus pergi secepatnya.

Sehingga mereka bisa menghancurkan markas komando Hamas yang ada di bawah dan sekitar rumah sakit.

Namun, pihak Hamas membantah menggunakan rumah sakit untuk menjadi markas komando mereka.

 

Baca juga: Dibombardir dan Dikepung Israel, 100 Jenazah Warga Gaza Dikubur di Area RS Al-Shifa

 

Staf medis mengatakan, para pasien bisa mati jika mereka dipindahkan.

Lalu pejabat Palestina mengatakan, tembakan yang dikeluarkan Israel membuatnya menjadi lebih berbahaya bagi mereka untuk pergi.

Meski begitu, militer Israel membantah telah menempatkan rumah sakit dalam bahaya, walau mengakui pertempuran terjadi di sekitarnya.

 

Baca juga: 11 Rudal Israel Sasar RS Indonesia di Gaza, Jarum Suntik Dipakai Berkali-kali

 

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved