Utang RI
Hingga September 2023, Utang Pemerintah Tembus Rp7.891 Triliun
Kemenkeu juga melaporkan, rasio tersebut masih sejalan dengan yang telah ditetapkan melalui Strategi Pengelolaan Utang Jangka Menengah
TRIBUNTORAJA.COM, JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan posisi utang pemerintah hingga akhir September 2023 berada di angka Rp 7.891,61 triliun.
Mengutip dokumen APBN KiTa edisi Oktober 2023, rasio utang pemerintah terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 37,95 persen. Rasio tersebut menurun dibandingkan akhir tahun 2022.
"Rasio utang tersebut menurun dibandingkan akhir tahun 2022 dan berada di bawah batas aman 60 persen PDB sesuai Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara," tulis Kemenkeu dalam dokumen APBn KiTA dikutip Senin (30/10/23).
Kemenkeu juga melaporkan, rasio tersebut masih sejalan dengan yang telah ditetapkan melalui Strategi Pengelolaan Utang Jangka Menengah tahun 2023-2026 di kisaran 40 persen.
Adapun jika dilihat berdasarkan komposisinya, utang pemerintah mayoritas berupa SBN yang mencapai 88,86 persen.
Selain itu, pemerintah mengutamakan pengadaan utang dengan tenor menengah-panjang dan melakukan pengelolaan portofolio utang secara aktif.
"Per akhir September 2023, profil jatuh tempo utang Indonesia terbilang cukup aman dengan rata-rata tertimbang jatuh tempo (average time maturity/ATM) di kisaran 8 tahun," tulis Kemenkeu.
Sementara itu, Kemenkeu menyatakan bahwa pengelolaan utang pemerintah melalui penerbitan SBN terus diupayakan untuk mendukung pengembangan dan pendalaman pasar keuangan domestik, inklusi keuangan.
Sejalan dengan hal tersebut, kepemilikan investor individu dalam SBN domestik terus mengalami peningkatan sejak 2019 yang hanya mencapai 2,95 persen menjadi 7,38 persen per Akhir September 2023.
Adapun guna meningkatkan efisiensi pengelolaan utang dalam jangka panjang, pemerintah terus berupaya mendukung terbentuknya pasar SBN domestik yang dalam, aktif, dan likuid.
"Salah satu strateginya adalah melalui pengembangan berbagai instrumen SBN, termasuk pula pengembangan SBN tematik berbasis lingkungan (Green Sukuk) dan SDGs (SDG Bond dan Blue Bond)," tutur Kemenkeu.
Modal Asing
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatatkan outflow atau modal investor asing yang keluar sebesar Rp 6,37 triliun hingga 27 Oktober 2023.
"Aliran modal yang keluar itu meningkat dari akhir September 2023 sebesar Rp 4,06 triliun," ujar Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi.
Hal tersebut, ucap Inarno, seiring dengan pelemahan pasar saham global, pasar saham Indonesia sampai dengan 27 Oktober 2023 melemah sebesar 2,61 persen month to date (mtd) ke level 6.758,79 di mana September 2023 6.939,89.
| Media Asing Sebut IKN ‘Kota Hantu’, DPR Minta Otorita Rutin Lapor Progres Pembangunan |
|
|---|
| Beckham Putra Cemerlang, Persib Bandung Tekuk Bali United 1-0 di Super League |
|
|---|
| Dewa United Bungkam Shan United 4-1, Pastikan Tiket ke Perempat Final AFC Challenge League |
|
|---|
| PSS Sleman Ditahan Imbang Persipura 0-0 di Stadion Maguwoharjo |
|
|---|
| Penalti Morata Gagal, Como Tahan Imbang Napoli Tanpa Gol di Laga Serie A |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/toraja/foto/bank/originals/ilustrasi-uang-rupiah-dolar-dollar-ekonomi-nilai-tukar-1432023.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.