Pendaftaran Ditutup, Ini Jadwal Ujian CPNS dan PPPK 2023

TRIBUNTORAJA.COM - Pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2023, ditutup Rabu (11/10/2023) pukul 23.59 WIB.

Pendaftaran CPNS dan PPPK 2023 dibuka sejak Rabu (20/9/2023) malam.

Pendaftaran CPNS dan PPPK 2023 seharusnya ditutup  9 Oktober 2023, namun diperpanjang hingga 11 Oktober 2023.

Setelah pendaftaran ditutup, Badan Kepagawaian Negara (BKN), mempersiapkan agenda seleksi SKD yang akan digelar pada 30 Oktober-2 November 2023.

Berdasarkan Pengumuman BKN Nomor 8871/B-KS.04.01/SD/K/2023 tentang Perubahan Jadwal Pelaksanaan Seleksi CASN Tahun Anggaran 2023, berikut jadwal seleksi CPNS dan PPPK 2023. 

-Pengumuman seleksi: 19-3 Oktober 2023

-Pendaftaran seleksi: 20 September-9 Oktober 2023 (diperpanjang hingga 11 Oktober 2023)

-Seleksi administrasi: 20 September-12 Oktober 2023

-Pengumuman hasil seleksi administrasi: 13-16 Oktober 2023

-Masa sanggah: 17-19 Oktober 2023

-Jawab sanggah: 17-21 Oktober 2023

-Pengumuman pasca sanggah: 20-26 Oktober 2023

- Penarikan data final: 27-29 Oktober 2023

-Penjadwalan SKD CPNS: 30 Oktober-2 November 2023

- Pengumuman daftar peserta, waktu, dan tempat SKD CPNS: 3-6 November 2023

-Pelaksanaan SKD CPNS: 7-16 November 2023

- Pengolahan nilai SKD CPNS: 14-17 November 2023

-Pengumuman hasil SKD CPNS: 18-20 November 2023

-Masa sanggah: 21-23 November 2023

-Jawab sanggah: 21-25 November 2023

-Pengolahan nilai SKD CPNS hasil sanggah: 24-26 November 2023

-Pengumuman pasca sanggah: 25-30 November 2023

-Pelaksanaan SKB CPNS dan CAT: 1-20 Desember 2023

-Pemetaan titik lokasi SKB CPNS dengan CAT: 1-3 Desember 2023

-Pemilihan titik lokasi SKB CPNS dengan CAT oleh peserta seleksi: 4-6 Desember 2023

-Penarikan data final: 7-8 Desember 2023

- Penjadwalan SKB CPNS dengan CAT: 9-10 Desember 2023

-Pengumuman daftar peserta, waktu, dan tempat SKB CPNS dengan CAT: 11-13 Desember 2023

-Pelaksanaan SKB CPNS dengan CAT: 14-20 Desember 2023

-Integrasi nilai SKD dan SKB: 21 Desember 2023-2 Januari 2024

- Pengumuman kelulusan: 3-10 Januari 2024

-Masa sanggah: 11-13 Januari 2024

-Jawab sanggah: 11-17 Januari 2024

-Pengolahan nilai seleksi hasil sanggah: 13-18 Januari 2024

-Pengumuman kelulusan pasca sanggah: 14-20 Januari 2024

-Pengisian DRH NIP CPNS: 21 Januari-19 Februari 2024

-Usul penetapan NIP CPNS: 20 Februari-20 Maret 2024.

Jadwal Seleksi PPPK 2023

-Pengumuman Seleksi: 19 September-3 Oktober 2023

-Pendaftaran Seleksi: 20 September-9 Oktober 2023 (diperpanjang hingga 11 Oktober 2023)

-Seleksi Administrasi: 20 September-12 Oktober 2023.

-Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi: 13-16 Oktober 2023

-Masa Sanggah: 17-19 Oktober 2023

-Jawab Sanggah: 17-21 Oktober 2023

-Pengumuman Pasca Sanggah: 20-26 Oktober 2023

-Penarikan data final: 27-29 Oktober 2023

-Penjadwalan Seleksi Kompetensi: 30 Oktober-2 November 2023

-Pengumuman Daftar Peserta, Waktu, dan Tempat Seleksi Kompetensi: 3-6 November 2023

-Pelaksanaan Seleksi Kompetensi: 8 November-2 Desember 2023

-Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan: 13 November-4 Desember 2023

-Pengolahan Nilai Seleksi Kompetensi: 28 November-7 Desember 2023

-Pengumuman Kelulusan: 4-13 Desember 2023

-Pengisian DRH NI PPPK: 14 Desember 2023-12 Januari 2024

-Usul Penetapan NI PPPK: 13 Januari-11 Februari 2024.

Jumlah Pendaftar

BKN mencatat total pendaftar yang mengikuti seleksi calon abdi negara tahun ini mencapai 2.409.882 orang.

Sementara kuota yang disediakan sebanyak 572.496 formasi. Terdiri 28.903 kuota Aparatur Sipil Negara (ASN) dan 543.593 kuota Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Total formasi tersebut untuk instansi pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

Total formasi untuk pemerintah pusat 78.862 orang. Rinciannya, kuota ASN 28.903 orang dan PPPK49.959 orang.

Untuk pemerintah daerah seluruh Indonesia, total formasi sebanyak 493.634 orang. Rinciannya, kuota PPPK guru sebanyak 296.084 orang, PPPK tenaga kesehatan: 154.724 orang dan PPPK teknis sebanyak 42.826 orang.

"Perpanjangan waktu pendaftaran selama dua hari memberi kesempatan lebih banyak kepada pelamar untuk tahapan submit dan resume," kata Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN Suharmen lewat keterangan tertulis, Kamis (12/10/23).

Berdasarkan data yang dirilis BKN, jumlah pelamar untuk posisi ASN mencapai 945.404 orang.

Sementara untuk pelamar formasi PPPK terdiri atas pelamar PPPK Guru sebanyak 439.020, pelamar PPPK Tenaga Kesehatan sebanyak 388.145, dan pelamar PPPK Tenaga Teknis sebanyak 637.313 orang.

Instansi pusat yang mendapat pelamar CPNS terbanyak adalah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) sebanyak 231.109 pelamar.

Sementara itu, instansi dengan pelamar PPPK Guru terbanyak yaitu Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dengan 10.155 orang.

Kemudian instansi dengan pelamar PPPK Tenaga Kesehatan terbanyak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dengan 12.605 pelamar.

Sedangkan instansi dengan pelamar PPPK Teknis terbanyak yaitu Kementerian Agama (Kemenag) dengan 126.436 pelamar.

Untuk diketahui, kebutuhan formasi CPNS 2023 hanya dialokasikan untuk instansi pusat, yang terbagi dalam 14 kementerian/lembaga.

Pemerintah tidak mengalokasikan lowongan CPNS 2023 untuk instansi daerah.

Suharmen mengatakan pelamar yang telah berhasil menyelesaikan pendaftaran mulai kemarin sudah bisa mencetak kartu pendaftaran di portal SSCASN.

Dia mengatakan untuk selanjutnya pelamar tinggal menunggu hasil seleksi administrasi.

Pengumuman hasil verifikasi membutuhkan waktu, karena verifikasi dari masing-masing instansi sudah berjalan paralel sejak pendaftaran dibuka.

Merujuk pada penyesuaian jadwal seleksi CASN 2023 tanggal 9 Oktober, pengumuman hasil seleksi administrasi akan berlangsung mulai 15 Oktober 2023.

BKN menyebut hasil administrasi akan dibarengi dengan masa sanggah dan jawab sanggah yang akan berlangsung hingga 23 Oktober.

Pelamar akan diberikan kesempatan sanggah selama 3 hari dan akan dijawab oleh masing-masing verifikator instansi melalui portal.

Suharmen mengatakan masa sanggah bukanlah kesempatan untuk memperbaiki berkas atau data yang salah diinput oleh pelamar.

Masa sanggah, kata dia, ada kesempatan untuk menyatakan bahwa data yang diinput sudah benar.

"Tetapi ada yang terlewat oleh verifikator instansi mengingat banyaknya pelamar yang mendaftar," kata Suharmen.

Adapun seleksi CPNS pada tahun ini akan dilaksanakan dengan metode CAT (computer assisted test).

CAT adalah tes dalam seleksi CPNS berbasis komputer, di mana nilai dapat dimonitor langsung oleh masyarakat umum saat peserta mengerjakan soal atau usai tes.(*)