Eksploitasi Anak Panti Asuhan di TikTok dan Raup Rp 50 Juta Sebulan, Begini Sosok Zamanueli Zebua

Diketahui, ZZ kerap melakukan siaran langsung di TikTok saat menjaga anak-anak yang berada di panti asuhan.

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Tribun Medan/Danil Siregar
Zamanueli Zebua atau ZZ digiring oleh personel Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Medan, Rabu (20/9/2023). ZZ kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan terancam penjara 20 tahun. 

TRIBUNTORAJA.COM, MEDAN - Seorang pria bernama Zamanueli Zebua atau ZZ diringkus jajaran Polresta Medan karena lakukan eksploitasi anak.

ZZ diketahui merupakan pengelola Panti Asuhan Yayasan Tunas Kasih Olayama Ray.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolresta Medan, Kombes Valentino Alfa Tatareda.

 

 

Valentino mengatakan, ZZ kini telah ditahan serta statusnya sudah jadi tersangka.

"Kami mengamankan seorang laki-laki berinisial ZZ. Statusnya sudah tersangka, kita duga dia pengelola dan ada juga dari keluarganya, yaitu istrinya," kata Valentino kepada Tribun-Medan.com, Rabu (20/9/2023).

Diketahui, ZZ kerap melakukan siaran langsung di TikTok saat menjaga anak-anak yang berada di panti asuhan.

 

Baca juga: BPS Gereja Toraja Ajak Ritwan Tinggal di Panti Asuhan Kristen Tangmentoa

 

Ia juga meminta gift atau sumbangan dengan dalih untuk anak-anak yang berada di panti asuhan.

Ternyata, uang tersebut ia gunakan untuk kepentingan pribadi.

Valentino mengatakan, panti asuhan tersebut sudah beroperasi selama dua tahun.

 

Baca juga: Pemilik Panti Asuhan di Palembang Aniaya Belasan Anak, Polisi Ungkap Motifnya

 

Lalu di tahun 2023 ini, pelaku mulai melakukan eksploitasi para penghuni panti.

"Total ada 26 anak yang berada di dalam panti tersebut. Pada 4 bulan terakhir ini, tersangka melakukan kegiatan dan juga eksploitasi itu lewat media sosial," sebut valentino.

ZZ melakukan hal tersebut karena tergiur akan uang yang didapatkan.

 

Baca juga: Sempat Alami Gangguan Jiwa, Pelaku Penganiayaan Anak Panti Asuhan di Palembang Positif HIV/AIDS

 

Perbulannya, tersangka bisa mendapatkan keuntungan Rp 20 juta sampai Rp 50 juta.

"Jadi memang eksploitasi anak ini pada momen-momen tertentu yang dianggap bisa menggugah hati daripada netizen yang bisa menjadi donatur,"

"Pelaku melakukan syuting terutama bayi menangis lalu diunggah melalui media sosial khususnya Tik tok," lanjut Valentino.

 

Baca juga: Aku Anak Toraja Rayakan Natal Bersama Anak Panti Asuhan Tangmentoe Tagari, Hadirkan Banyak Tokoh

 

Bahkan, yang memberikan sumbangan tak hanya dari dalam negeri saja.

"Bahkan ini masih kita datakan ada juga yang memberikan donasi tidak hanya dari Indonesia, tapi dari luar negeri juga ada," sambungnya.

Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terkait kasus ini.

 

Baca juga: Khidmatnya Natal Oikumene PTB dan Persekutuan Doa Kaborona Puang di Panti Asuhan Tangmentoe Tagari

 

Valentino menyebutkan, tersangka ZZ disangkakan Pasal 88 juncto pasal 76, undang-undang perlindungan anak nomor 35 tahun 2014.

"Ancaman hukumannya 20 tahun," pungkasnya.

 

Baca juga: Viral Patung Bung Karno Telan Anggaran Ratusan Juta Rupiah dan Dicibir Warga, Ini Fakta-faktanya

 

Panti Asuhan Tak Berijin

Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial (Rehabsos) Dinas Sosial (Dinsos) Kota Medan, Mariance mengatakan yayasan yang dikelola ZZ tak mempunyai izin.

"Panti Asuhan ini masih dibawah naungan yayasan. Sementara yayasan yang dimaksud belum mendapatkan izin dan seharusnya belum bisa beroperasi," kata Mariace, seperti yang diwartakan Tribun-Medan.com.

Mariance menambahkan, anak-anak yang ada di dalam panti asuhan tersebut dibawa ke rumah centra.

 

Baca juga: Viral Bocah di Padang Tewas Tertimpa Tembok saat Wudhu, Pelaku Penabrak Tembok Tetap Diproses Hukum

 

"Sementara ini anak-anak tersebut dibawa ke Rumah Central. Di sana mereka akan mendapatkan pelayanan yang baik. Terutama anak bayi yang baru empat bulan tersebut sudah diperiksa terkait kesehatannya hari ini," terangnya.

Selain itu, pihaknya akan mendata dan mencari keluarga anak-anak panti asuhan.

Apabila ditemukan keluarganya, maka anak tersebut langsung diserahkan.

"Karena anak-anak ini butuh pengasuhan. Dimana pengasuhan terbaik ini ialah dari orang tua masing-masing," jelasnya.

 

Baca juga: Viral Patung Bung Karno di Banyuasin Makan Anggaran Rp 500 Juta, Begini Penampakannya

 

Mengaku Diteror

Zamanueli Zebua, bapak asuh di panti asuhan Yayasan Tunas Kasih Olayama Raya mengaku mendapat teror dari pengguna media sosial.

Sejak live TikTok nya viral, Zamanueli dikecam banyak pihak, karena memberi makan bubur ke anak bayi yang masih dibawah enam bulan.

Sejak mengaku mendapatkan teror, ia pun mematikan handphonenya.

 

Baca juga: Viral Video Atlet Futsal asal Blitar Ditendang saat Selebrasi Sujud Syukur, Begini Fakta-faktanya

 

Sebab, ia mengaku banyak menerima pesan di aplikasi media sosialnya itu.

Bahkan, tak sedikit netizen yang menghubunginya.

“Usai saya live itu, saya bertubi-tubi mendapat teror ancaman malam itu. Dari DM, dari pesan singkat ke kontak panti. Dibilang saya nama hewan, dibilang mampus bakal dimasukkan ke penjara. Berkarat di penjara,” kata Zamanueli.

 

Baca juga: VIRAL Video CCTV Bocah di Padang Tewas Tertimpa Tembok saat Berwudhu, Begini Kronologinya

 

Ia sadar, bahwa apa yang telah dilakukannya itu salah.

Namun Zamanueli beralasan, itu dilakukannya karena keterbatasan pengetahuan soal merawat bayi dibawah enam bulan.

 

Baca juga: Viral Video Dokter Gigi asal Bali Tewas Terlindas Mobil saat Liburan di Toraja Utara

 

Panti Asuhan Ditutup Sementara

Zamanueli Zebua mengatakan, panti asuhan yang ia kelola bersama istrinya di Jalan Pelita IV Nomor 63, Kelurahan Sidorame Barat II, Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan kini tutup sementara waktu.

Sejak video live TikToknya dikecam netizen, ia mengaku sudah menghadap ke Dinas Sosial Kota Medan.

Pihak Dinas Sosial Kota Medan kemudian membawa anak-anak panti asuhan, untuk dievakuasi sementara waktu ke tempat yang lebih nyaman.

 

Baca juga: Viral Studio Film Dewasa di Jakarta, 1 Saksi Hadiri Panggilan Pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya

 

Namun, saat proses evakuasi, kata Zamnueli, anak-anak panti asuhan banyak yang menangis ketakutan.

Bahkan istrinya pun juga menangis.

"Istri, tim asuh, dan anak anak banyak yang nangis. Anak-anak juga ketakutan enggak mau dibawa oleh Dinsos. Tapi mau gak mau karena sudah prosedurnya seperti itu, kami semua pasrah," katanya.

 

Baca juga: Viral Warga Kalimantan Utara Diteror Penyiraman Minyak Tanah oleh OTK, Begini Fakta-faktanya

 

Forum Panti Siap Membantu

Sementara itu, Ketua Forum Panti Medan, Besri Ritonga mengatakan siap membantu agar anak-anak panti asuhan di sini tetap mendapatkan pelayanan yang baik.

"Kami akan membantu penuh. Misal jika panti ini tidak bisa beroperasi. Dan orang tua anak asuh ini tidak dapat atau tidak bisa mengasuhnya kami akan menopang anak-anak ini ke tempat yang lebih layak. Saat ini kita ikuti dulu aturan-aturan yang berlaku dari Dinsos," terangnya.

 

Baca juga: VIRAL HOAX Nasi yang Dipanaskan Lebih Dari 6 Jam Berubah Jadi Racun, Begini Penjelasannya

 

Wali Kota Medan Angkat Bicara

Menanggapi viralnya panti asuhan tersebut, Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution akan memantau terlebih dahulu anak asuh maupun pemilik panti asuhan.

"Kita akan lihat dulu, ini apakah ada unsur kesengajaan atau ketidaktahuan," terangnya, usai menghadiri acara TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Lapangan Benteng siang ini.

Diterangkan Bobby, apabila pengasuh anak panti asuhan tidak mengetahui, tentu pihaknya akan meminta Dinas Sosial untuk mulai masuk ke tempat panti asuhan seluruh Kota Medan.

 

Baca juga: Viral Studio Film Dewasa di Jakarta, Sutradara Ternyata Belasan Tahun Jadi Tukang Urut dan Pemulung

 

"Agar diberi edukasi dan pembelajaran kepada Panti Asuhan khususnya yang banyak menampung anak-anak bayi. Agar diberi edukasi mengenai pola asuh, konsumsinya, asupan nutrisinya ke umur bayi dan balita," jelasnya.

Kejadian ini dikatakan Bobby, akan ditindaklanjuti secepatnya oleh pihaknya.

"Pastinya kejadian ini akan kita tindak lanjut oleh kami khususnya Dinas Sosial yang bersangkutan," pungkasnya.

(*)

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul "Inilah Zamanueli Zebua, Pria yang Dikecam Netizen Karena Dituding Manfaatkan Anak Panti Asuhan"

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved