Berita Viral

FAKTA Susanto: Dokter Gadungan yang Viral usai 2 Tahun Praktik, Ternyata Residivis Kasus yang Sama

Susanto merupakan pria lulusan Sekolah Mengah Atas (SMA) yang menyamar sebagai dokter gadungan di Surabaya.

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
kolase tribun kaltim/surya/tony hermawan
Susanto, dokter gadungan yang menipu RS PHC Surabaya selama 2 tahun. Berikut fakta-faktanya. 

Setelah dari Temanggung, tim bergerak ke Semarang.

"Hari ini dilakukan pemeriksaan terhadap dr Eko Adhi Pangarsa yang asli di RS Karyadi Semarang. Kemudian dilakukan penelusuran alamat tinggal tersangka di Kecamatan Ngalihan, Semarang," katanya dikutip dari Tribun Kaltim pada 2011.

Hasilnya, tuan rumah kost tidak berada di lokasi, sedangkan tetangga kanan dan kiri rumah kost tidak mengenal tersangka.

 

Baca juga: Perjalanan Karir Bripka Nuril Huda, Suami Tiktoker Luluk Sofiatul Jannah yang Viral di Media Sosial

 

Jadi Dirut RS

Dikutip dari Tribun Kaltim, Susanto yang hanya lulusan SMA ini pernah bekerja di RS Habibullah, Grobogan, Jawa Tengah.

AKP Sugeng Subagyo yang memimpin tim penyidik yang membawa tersangka dokter gadungan, Susanto, melakukan penelusuran ke rumah M.Abdul Rauf, selaku Ketua Yayasan RS Habibullah.

Diketahui Susanto pernah diangkat sebagai Dirut tahun 2008.

Setelah itu ia pamit ke Surabaya, dan tidak muncul lagi.

 

Baca juga: Sosok Luluk Sofiatul Jannah, Istri Polisi di Probolinggo yang Viral karena Bentak Siswi Magang

 

Jadi Dokter di Puskesmas Gabus dan Kepala UTD PMI

Saat menjadi Dirut RS Habibullah, Susanto juga merangkap sebagai dokter di Puskesmas Gabus di Jalan Raya Sulursari, Kecamatan Gabus, Grobogan.

Pekerjaan itu dilakukan pada tahun 2006, selama sekitar 1 tahun.

Susanto juga pernah bekerja di di PMI Grobogan.

Jabatan Susanto adalah Kepala UTD selama 3 tahun dari tahun 2006 sampai 2008 .

Di tiga tempat di Grobogan, tersangka memakai nama dr. Susanto.

 

Baca juga: Fakta-fakta Video Viral Luluk Nuril Bentak Siswi Magang, Sang Suami Dicopot dari Jabatan

 

Jadi Dokter Obgyn

Masa kerja di tiga instansi itu berakhir setelah Susanto pergi ke Kalimantan Selatan untuk bekerja sebagai Dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi atau dikenal juga Obgyn di RS Pahlawan Medical Center, Kandangan.

Namun baru 5 hari bertugas, kepalsuannya terungkap setelah ketahuan grogi dan hampir salah penanganan saat operasi caesar.

Selanjutnya ia dilaporkan oleh Direktur RS tersebut, dan diproses pidana Polsek Kota Kandangan, dan dijatuhi vonis oleh PN Kandangan selama 20 bulan.

 

Baca juga: Viral Bocah Dicekoki Arak Madu di Kalteng: Badan Penuh Lumpur, Jalan Sempoyongan Sambil Histeris

 

Tipu 2 RS di Sangatta

Di Kalimantan Timur, Susanto kembali menyaru sebagai dokter pada tahun 2011.

Sang dokter gadungan ini berhasil masuk di RS Sangatta Occupational Health Center (SOHC) dan RS Prima Sangatta.

Aksi Susanto ini akhirnya diketahui hingga kasusnya diusut Polres Kutai Timur.

Saat itu, polisi juga mengungkap fakta bahwa Susanto juga berencana melakukan aksi serupa di Palangkaraya, karena telah ada KTP setempat atas namanya.

 

Baca juga: Viral Pria di Madura Ngamuk dan Cakar Polisi saat Hendak Ditilang

 

Sosok Asli Susanto

Susanto berasal dari Grobogan, Jawa Tengah.

Dia bersekolah di SDN Tunggulrejo 1, SMP Negeri Gabus 1, dan SMAN 1 Martoyudan Magelang tahun 1999.

Selepas SMA, Susanto tidak melanjutkan ke perguruan tinggi, namun memilih bekerja.

Dia pernah menikahi perempuan bernama Siti Masrotun pada tahun 2003 dan telah memiliki anak perempuan.

Namun pernikahan itu akhirnya kandas.

Dari keterangan Siti, pada tanggal 8 November 2008, Susanto pamit ke Surabaya untuk seminar.

Setelah itu tidak ada berita tentangnya lagi sebelum ramai aksinya sebagai dokter gadungan.

(*)

 

(Tribun Kaltim/Tribun Jatim/Surya)

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved