Kemenkes Bakal Gelar Imunisasi Rotavirus Gratis untuk Bayi di Indonesia

Maxi mengimbau orangtua tak perlu khawatir karena imunisasi tetes Rotavirus aman dan tidak memberikan reaksi serius.

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua

“Ada dua pertimbangan, yaitu angka morbiditas dan mortalitas diare yang tinggi pada balita serta kesiapan sumber daya daerah dalam pelaksanaan imunisasi,” jelas dia.

Program imunisasi tetes Rotavirus ini sudah berlangsung sejak 2022 lalu yang diadakan di 21 kabupaten/kota di 18 provinsi di Indonesia.

Jumlah sasaran yang mendapat imunisasi sebanyak 196.876 bayi/

 

Baca juga: Pemudik Kapal Laut di Pelabuhan Makassar Harus Sudah Vaksin Ketiga

 

Wabah Diare

Menurut data dari Indonesian Rotavirus Surveillance Network (IRSN), sekitar 45 persen kasus rawat inap pada balita disebabkan oleh diare cair akut yang muncul karena Rotavirus.

Sebanyak 9,8 persen kematian bayi di bawah 12 bulan dan 4,55 persen kematian pada bali 12 hingga 59 bulan di Indonesia pun disebabkan oleh diare.

 

Baca juga: Masuk Masa Endemi, Ini Alasan Jokowi Cabut Status Pandemi Covid-19 di Indonesia

 

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2) Kemenkes, Maxi Rein Rondonuwu menjelaskan apabila imunisasi terlewat dari jadwal, maka harus diberikan paling lambat usia 6 bulan.

Maxi mengimbau orangtua tak perlu khawatir karena imunisasi tetes Rotavirus aman dan tidak memberikan reaksi serius.

(*)

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved