DPRD Tana Toraja Gandeng YESma Kaji Ranperda Inklusi dan Perlindungan Disabilitas

TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - DPRD Tana Toraja memberikan perhatian khusus pada Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Penyelenggaraan Kabupaten Inklusi dan Perlindungan Disabilitas.

DPRD Tator akan menjadikannya sebagai Perda Inisiatif.

Hal ini menjadi pembahasan dalam rapat paripurna di Kantor DPRD Tana Toraja, Jl Sultan Hasanuddin No 2A, Makale, Sabtu (12/8/2023).

Rapat paripurna dipimpin langsung Ketua DPRD Tana Toraja, Welem Sambolangi', didampingi Wakil Ketua I DPRD Tana Toraja, Evivana Rombe Datu.

Hadir Wakil Bupati Tana Toraja, dr Zadrak Tombeg; Sekretaris Daerah Tana Toraja, Muhammad Safar; dan juga kepala OPD lainnya.

“Perda Penyelenggaraan Kabupaten Inklusi dan Perlindungan Disabilitas tetap perhatian dewan menjadi Perda Inisiatif DPRD,” ucap Welem di Aula Kantor DPRD Tana Toraja.

Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Inisiatif Kabupaten Inklusi ini terwujud kerjasama DPRD Tana Toraja dengan Yayasan Sangbure Mayang (YESma).

“Ranperda Inisiatif dewan Kabupaten Inklusi terwujud kerjasama DPRD Tana Toraja dengan Yayasan Sangbure Mayang atau YESma, terkhusus Perlindungan Penyandang Disabilitas,” imbuh Welem.

Merespon Ranperda tersebut, YESma, menurut Welem, telah melalui kajian akademik dan konsultasi publik guna menambah dan memperkaya referensi.

“Luar biasa, YESma telah melakukan kajian-kajian mendalam naskah akademik Penyelenggaraan Kabupaten Inklusi dan Perlindungan Disabilitas. Ranperda ini telah melalui kajian akademik dan konsultasi publik menambah dan perkaya referensi,” tandas Welem.