Apa Itu Kurikulum Merdeka Belajar? Ini Dia Pengertian hingga Implementasinya
Konsep Kurikulum Merdeka Belajar mendorong seluruh peserta didik agar dapat lebih aktif dalam pembelajaran sesuai dengan cara belajar yang dibutuhkan.
Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
TRIBUNTORAJA.COM - Faktor utama yang perlu ditingkatkan dalam upaya membangun suatu negeri adalah pendidikan.
Apabila suatu negara memiliki tingkat pendidikan yang baik dan berkualitas, maka akan berpengaruh pula pada kualitas SDM yang dimilikinya.
Indonesia pun juga turut melaksanakan peningkatan kualitas pendidikan agar warga negaranya dapat menjadi bangsa yang unggul dan berkualitas, salah satunya adalah dengan menciptakan konsep kurikulum merdeka belajar sebagai terobosan baru dalam pendidikan Indonesia.
Kurikulum Merdeka Belajar, Apa Itu?
Dikutip dari laman resmi Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Kurikulum Merdeka Belajar adalah sebuah konsep yang bertujuan untuk memberikan kebebasan kepada para peserta didik untuk mengatur dan mengembangkan cara belajar mereka sendiri secara mandiri.
Konsep ini digagas oleh Kemendikbud Ristek dan merupakan bagian dari program Indonesia Pintar.
Konsep Kurikulum Merdeka Belajar mendorong seluruh peserta didik agar dapat lebih aktif dalam pembelajaran sesuai dengan cara belajar yang dibutuhkan.
Baca juga: Kurikulum Merdeka Belajar Siap Diterapkan di Tana Toraja Tahun Ajaran 2023/2024, Seperti Apa?
Dengan begitu, siswa tidak hanya mengikuti kurikulum yang sudah disusun pemerintah saja secara pasif, namun juga diberikan kemerdekaan atau kebebasan untuk menentukan cara belajar sesuai kebutuhan mereka masing-masing.
Konsep ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan serta mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam dunia pendidikan Indonesia.
Baca juga: Siswa Baru SMPN 1 Makale Disambut Kurikulum Merdeka Belajar, Kepala Sekolah: Kami Pelatihan Mandiri
Bagaimana Implementasi Konsep Kurikulum Merdeka Belajar?
Kurikulum Merdeka Belajar diimplementasikan dengan memberikan kebebasan bagi instansi pendidikan, termasuk kepala sekolah, guru, serta siswa untuk menentukan topik atau tema yang diminati dan ingin dipelajari.
Mereka juga bebas untuk menentukan metode belajar yang sesuai dengan kebutuhan.
Meskipun bebas, pemerintah tetap memberikan struktur kurikulum pedoman yang dapat diikuti oleh guru dan siswa, namun struktur ini tidak diwajibkan untuk diterapkan secara berurutan seperti pada kurikulum terdahulu.
Baca juga: Implementasi Kurikulum Merdeka, Murid TK Mutiara Bangsa dan TK Putra Bangsa Belajar Bikin Pizza
Konsep Kurikulum Merdeka Belajar juga mengharuskan penggunaan teknologi sebagai alat bantu dalam proses belajar, seperti video belajar, e-book, serta platform pembelajaran online.
Teknologi juga dapat digunakan sebagai sarana mengakses resources atau sumber daya yang lebih luas agar informasi yang diperoleh peserta didik tidak terbatas hanya pada buku pembelajaran saja.
Baca juga: Emak-emak di Toraja Antri Antarkan Buah Hati di Hari Pertama Sekolah
Apa Saja Keunggulan Konsep Kurikulum Merdeka Belajar?
Terdapat beberapa keunggulan yang bisa diperoleh dengan mengimplementasikan konsep Kurikulum Merdeka Belajar, antara lain:
- Mengembangkan kemampuan dan kreativitas tenaga pendidik maupun peserta didik secara pesat
- Mendorong peserta didik untuk bertanggung jawab atas cara belajar mereka sendiri
- Mendorong kemampuan peserta didik untuk mencari, memilih, serta menggunakan sumber daya yang tersedia untuk mendukung proses belajar
- Mengembangkan konsep pembelajaran sepanjang hayat, di mana peserta didik diharapkan untuk terus belajar dan mengembangkan diri sepanjang hidup mereka
- Mempersiapkan peserta didik dalam menghadapi tantangan dunia kerja di masa depan yang berubah dengan cepat dan semakin kompleks dari tahun ke tahun
- Mendorong tenaga pendidik untuk berperan sebagai mentor dan fasilitator dalam proses belajar peserta didik
Baca juga: Siap Bersekolah Bersama Gramedia Sahabat Sekolah, Dapatkan Diskon Spesial Hingga 31 Juli 2023
Mendorong tenaga pendidik untuk berinovasi dalam mengembangkan metode ajar yang sesuai dengan kebutuhan siswa
Meningkatkan penggunaan teknologi sebagai sarana dalam pembelajaran yang dilakukan sehari-hari
Baca juga: Dokter dan Nakes Gelar Demonstrasi di Gedung DPR RI Hari Ini, Tolak Pengesahan RUU Kesehatan
Berbagai keunggulan konsep Kurikulum Merdeka Belajar di atas diharapkan dapat membantu pendidikan Indonesia untuk berkembang secara keseluruhan.
Dengan begitu, Indonesia dapat mempersiapkan SDM yang unggul dan berkualitas untuk menghadapi persaingan global di masa depan nanti.
(*)
Kurikulum Merdeka Belajar
Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknol
Kemendikbud Ristek
Indonesia
Pengguna Internet Indonesia Tembus 229,4 Juta, Penetrasi 80,66 Persen di 2025 |
![]() |
---|
Pemerintah Indonesia Soroti Roblox, Kemungkinan Blokir Masih Terbuka |
![]() |
---|
Indonesia dan Peru Nyatakan Dukungan Kemerdekaan Palestina |
![]() |
---|
I.League dan PSSI Larang Suporter Tandang, Bojan Hodak: Harus Diedukasi |
![]() |
---|
Persija Bantai Persita 4-0 di Laga Pekan Perdana Super League Indonesia 2025/2026, Cardozo Bintang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.