Apa Itu Kurikulum Merdeka Belajar? Ini Dia Pengertian hingga Implementasinya

Konsep Kurikulum Merdeka Belajar mendorong seluruh peserta didik agar dapat lebih aktif dalam pembelajaran sesuai dengan cara belajar yang dibutuhkan.

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
IST/Shutterstock
Illustrasi. 

Bagaimana Implementasi Konsep Kurikulum Merdeka Belajar?

Kurikulum Merdeka Belajar diimplementasikan dengan memberikan kebebasan bagi instansi pendidikan, termasuk kepala sekolah, guru, serta siswa untuk menentukan topik atau tema yang diminati dan ingin dipelajari.

Mereka juga bebas untuk menentukan metode belajar yang sesuai dengan kebutuhan.

Meskipun bebas, pemerintah tetap memberikan struktur kurikulum pedoman yang dapat diikuti oleh guru dan siswa, namun struktur ini tidak diwajibkan untuk diterapkan secara berurutan seperti pada kurikulum terdahulu.

 

Baca juga: Implementasi Kurikulum Merdeka, Murid TK Mutiara Bangsa dan TK Putra Bangsa Belajar Bikin Pizza

 

Konsep Kurikulum Merdeka Belajar juga mengharuskan penggunaan teknologi sebagai alat bantu dalam proses belajar, seperti video belajar, e-book, serta platform pembelajaran online.

Teknologi juga dapat digunakan sebagai sarana mengakses resources atau sumber daya yang lebih luas agar informasi yang diperoleh peserta didik tidak terbatas hanya pada buku pembelajaran saja.

 

Baca juga: Emak-emak di Toraja Antri Antarkan Buah Hati di Hari Pertama Sekolah

 

Apa Saja Keunggulan Konsep Kurikulum Merdeka Belajar?

Terdapat beberapa keunggulan yang bisa diperoleh dengan mengimplementasikan konsep Kurikulum Merdeka Belajar, antara lain:

  1. Mengembangkan kemampuan dan kreativitas tenaga pendidik maupun peserta didik secara pesat
  2. Mendorong peserta didik untuk bertanggung jawab atas cara belajar mereka sendiri
  3. Mendorong kemampuan peserta didik untuk mencari, memilih, serta menggunakan sumber daya yang tersedia untuk mendukung proses belajar
  4. Mengembangkan konsep pembelajaran sepanjang hayat, di mana peserta didik diharapkan untuk terus belajar dan mengembangkan diri sepanjang hidup mereka 
  5. Mempersiapkan peserta didik dalam menghadapi tantangan dunia kerja di masa depan yang berubah dengan cepat dan semakin kompleks dari tahun ke tahun
  6. Mendorong tenaga pendidik untuk berperan sebagai mentor dan fasilitator dalam proses belajar peserta didik

 

Baca juga: Siap Bersekolah Bersama Gramedia Sahabat Sekolah, Dapatkan Diskon Spesial Hingga 31 Juli 2023

 

Mendorong tenaga pendidik untuk berinovasi dalam mengembangkan metode ajar yang sesuai dengan kebutuhan siswa

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved